Jakarta (ANTARA News) - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Linda Amalia Sari Gumelar akan mengangkat Sheila Fatmawati (17) penerima grasi dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sebagai anak asuhnya.

"Saya berencana untuk menjadikan Sheila sebagai anak asuh dalam bidang pendidikan," kata Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Linda Amalia Sari Gumelar usai menghadiri upacara pemberian grasi anak di Lembaga Permasyarakatan Anak Pria, Tanggerang.

Linda menjelaskan, ia berharap rencana tersebut dapat membuat gadis yang pernah mengenyam pendidikan hingga kelas dua sekolah menengah atas (SMA) itu dapat melanjutkan pendidikannya.

Linda juga mengaku terharu dan menyambut baik kebijakan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk memberikan grasi kepada beberapa anak pidana.

Baginya, pendidikan yang paling baik bagi anak-anak adalah di dalam lingkungan keluarga, bukan di dalam sel tahanan.

Sementara itu, Menteri Hukum dan HAM Patrialis Akbar mengatakan bahwa pihaknya mengajukan 45 anak yang mendapatkan grasi, namun Presiden Soesilo Bambang Yudhoyono hanya menyetujui 42 anak dengan berbagai alasan dan pertimbangan.

Dia mengatakan, terdapat enam anak lainnya yang mendapatkan grasi enam bulan, mereka adalah penghuni LP Anak Pria Tangerang yang mendapatkan hukuman diatas dua tahun penjara.

Dia menambahkan, setelah kembali bergabung dengan keluarga maka sebaiknya anak yang telah bebas tidak mengulang kembali tindakan serupa.

Bila mengulangi tindakan kriminal atau menggunakan narkoba, katanya, maka pemerintah tidak ada memberikan grasi.(W004/E001)

Pewarta: ferly
Editor: Aditia Maruli Radja
COPYRIGHT © ANTARA 2010