Jakarta (ANTARA News) - Dirjen Pajak Mochamad Tjiptardjo mengungkapkan bahwa dampak dari kasus Gayus Tambunan terhadap mental pegawai Ditjen Pajak sangat dahsyat.

"Kasus ini demikian dahsyat, secara psikologis sudah sangat mempengaruhi pegawai kami," kata Tjiptardjo dalam rapat dengar pendapat (RDP) Panja Perpajakan Komisi XI DPR di Gedung DPR Jakarta, Rabu.

Ia mencontohkan, jika dulu penumpang angkutan umum mau turun di depan Kantor Pusat Ditjen Pajak dibilang "pajak...pajak...", sekarang berubah menjadi "Gayus...Gayus...".

Sementara itu jika ada pegawai pajak di angkutan umum yang kelupaan melepas kartu identitas maka diteriaki "maling...maling...".

Ia juga mencontohkan, dalam arisan di mana ada pegawai pajak, mereka juga dalam posisi terpojok.

Menurut dia, berbagai upaya dilakukan untuk membenahi Ditjen Pajak termasuk dari pelaku-pelaku kejahatan.

"Kalau ada tikus di lumbung padi, jangan dibakar lumbungnya tapi ditangkap tikusnya," katanya.

Sementara itu mengenai pemeriksaan terhadap Gayus, Tjiptardjo mengatakan, pihaknya meminta ijin Mabes Polri untuk memeriksa Gayus.

"Kita memeriksa dari sisi kepegawaiannya, nanti silahkan KPK dan yang lain menanganinya, dicari siapa yang terkait dengan kasus Gayus," katanya.(ANT/A024)

Pewarta: bwahy
Editor: AA Ariwibowo
COPYRIGHT © ANTARA 2010