Yogyakarta (ANTARA News) - Sejumlah perajin anggota Asosiasi Perajin dan Pengusaha Kecil Mataram Yogyakarta akan mengikuti pameran barang kerajinan di Mumbai, India, dan Dubai, Uni Emirat Arab, 16-24 April 2010.

Ketua Asosiasi Perajin dan Pengusaha Kecil Mataram (Asperam) Yogyakarta Budi Sarwono di Yogyakarta, Rabu mengatakan keikutsertaan perajin anggota Asperam dalam pameran di dua negara itu tergabung dalam group Cita Tenun Indonesia.

"Kami ikut pameran ini karena difasilitasi Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) dan PT Perusahaan Gas Negara (PGN)," katanya.

Menurut dia, para perajin dari Asperam akan memamerkan produk mebel rotan, kerajinan kayu, perak, dan kain batik tulis.

Ia berharap pameran yang menampilkan produk kerajinan asal Yogyakarta itu memperoleh perhatian masyarakat di dua negara tersebut.

Budi mengatakan di sela pameran akan diadakan pertemuan antara perajin dan pengusaha di negara itu. Pertemuan difasilitasi pemerintah setempat.

"Dalam kesempatan itu nanti diharapkan bisa mempertemukan kepentingan kedua pihak," katanya.

Ia mengatakan target ikut pameran selain memperkenalkan produk kerajinan dari Yogyakarta, juga untuk menjajaki pasar di dua negara itu. "Kami berharap nantinya barang kerajinan asal Yogyakarta dapat dipasarkan di dua negara tersebut," katanya.

Menurut dia, Asperam sudah melakukan ekspor perdana produk kerajinan ke Suriname dan Belanda, meskipun nilainya belum besar. "Kini, kami sedang menjajaki kemungkinan mengekspor barang kerajinan ke negara-negara di Eropa terutama Belanda, Belgia dan Prancis," katanya.

Ia mengatakan setelah berhasil ekspor perdana ke Suriname dan Belanda pada 2009, dalam waktu dekat akan menjajaki pasar Eropa dengan mempromosikan produk kerajinan anggota Asperam di antaranya mebel, barang kerajinan tangan, dan perak. (H008/K004)

Pewarta: kunto
Editor: Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2010