Bishkek (ANTARA News/Xinhua-OANA) - Kelompok oposisi Kyrgyzstan mengaku bahwa mereka telah merebut pusat pemerintahan di ibu kota negeri itu, Bishkek, dan membentuk pemerintah baru, demikian pernyataan seorang pemimpin oposisi, Rabu.

Pemimpin penting oposisi, Temir Sariev pada Rabu, mengatakan pemerintah baru yang dipimpin oleh Roza Otunbayeva, pemimpin faksi Demokrati Sosial, telah dibentuk.

Menurut beberapa sumber yang belum dikonfirmasi, Presiden Kyrgyzstan Kurmanbek Bakiyev telah meninggalkan negeri tersebut, dan keberadaan ataupun tujuannya belum diketahui.

Sementara itu, Sariev juga mengatakan Perdana Menteri Daniyar Usenov telah menandatangani surat pengunduran diri, dan menambahkan oposisi telah memasuki gedung pemerintah di Bishkek.

Pemerintah juga telah meletakkan jabatan, tambah oposisi. (C003/K004)

Pewarta: ardik
Editor: Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2010