Serang (ANTARA News) - PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) berhasil meningkatkan laba bersih mencapai 72 persen dari Rp109,4 miliar pada 31 Maret 2009 menjadi Rp187,8 miliar pada periode yang sama tahun 2010.

"PascaIPO atau penawaran saham perdana kinerja Bank BTN menunjukkan peningkatan berarti," kata Direktur Utama BTN, Iqbal Latanro yang dihubungi dari Serang, Jumat, mengenai capaian kinerja keuangan Triwulan I.

Berdasarkan laporan keuangan juga disebut capaian Triwulan I perseroan menunjukkan hampir semua indikator keuangan mengalami pertumbuhan positif dibanding periode yang sama tahun 2009.

"Bahkan dalam analis meeting yang diselenggarakan hari Jumat (9/4), investor yang hadir menyatakan rasa puas atas kinerja yang berhasil dicapai," kata Iqbal

Iqbal mengatakan, baik dari sisi aset, kredit, dana pihak ketiga, Laba dan bahkan beberapa rasio keuangan penting memperlihatkan kenaikan.

Berdasarkan kinerja perusahaan per 31 Maret 2010 (un-audited) Bank BTN telah membukukan Aset Rp56,2 triliun tumbuh 21,3 persen dari asetnya pada periode yang sama tahun 2009 yang sebesar Rp46,3 triliun.

Sementara dari sisi Kredit juga mengalami pertumbuhan dari Rp33,5 triliun pada 31 Maret 2009 menjadi Rp43,1 triliun pada 31 Maret 2010. Pertumbuhan kredit ini mencapai 28,6 persen.

Pencapaian ini ditopang ekspansi kredit perseroan selama triwulan I tahun 2010 yang mencapai lebih dari Rp.4,5 triliun.

Sementara pada periode yang sama tahun 2009 ekspansi kredit hanya sebesar Rp3,1 triliun. Dengan potret ekspansi kredit ini dimungkinkan pertumbuhan kredit perseroan pada tahun 2010 akan lebih tinggi dibanding tahun 2009.

Meskipun ekspansi kredit Bank BTN cukup tinggi, tetapi perseroan berhasil menjaga NPL kreditnya tetap sehat. NPL (Net) Bank BTN per 31 Maret 2010 tercatat 3,2 persen.

NPL ini lebih baik jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2009 yang sebesar 3,4 persen.

Manajemen Bank BTN optimis pertumbuhan kredit akan tetap dapat dikendalikan sesuai dengan toleransi Bank Indonesia.

Sementara Dana Pihak3 tumbuh dari Rp32,9 triliun pada 31 Maret 2009 menjadi Rp37,9 triliun pada periode yang sama tahun 2010. Dana pihak3 Bank BTN pada tahun 2010 pertumbuhannya mencapai 15 persen.

Beberapa rasio keuangan Bank BTN per 31 Maret 2010 antara lain dapat dilihat pada CAR, NPL, NIM, CIR masing-masing sebesar 20,5 persen, 3,2 persen, 5,6 persen dan CIR 58,6 persen.

Rasio-rasio tersebut mengalami pertumbuhan jika dibanding pada periode yang sama tahun 2009 masing-masing 15,4 persen, 3,4 persen, 3,8 persen dan CIR 70,7 persen.

Dengan potensi dan peluang yang dimiliki perseroan, Iqbal Latanro optimis bahwa rasio-rasio keuangan Bank BTN akan dapat dipertahankan dan diupayakan menjadi lebih baik pada periode berikutnya.
(T.G001/Z002/P003)

Pewarta: handr
Editor: Priyambodo RH
COPYRIGHT © ANTARA 2010