Kesepakatan itu diumumkan pada akhir pertemuan para menteri hukum dan dalam negeri EU-AS di Madrid.
"Kami memutuskan sesuatu yang sangat penting bagi warga negara kami, yaitu menyiapkan sebuah aksi bersama dalam upaya untuk memberantas pornografi anak dari internet," kata Komisioner EU untuk urusan dalam negeri Viviane Reding.
"Pornografi anak harus dihapuskan di mana pun itu ada," kata dia dalam sebuah konferensi.
"Sebagian besar dari laman-laman itu ada di seluruh dunia, beberapa ada di Eropa, beberapa yang lain ada di AS. Kami harus bekerja sama untuk melindungi anak-anak dan tidak memberi tempat bagi pornografi anak-anak."
Komisioner asal Swedia itu mengatakan bahwa program tersebut akan melibatkan penggunaan "hotlines" (jasa layanan pengaduan) dan organisasi polisi Eropa (Europol).
"Kami menantikan aksi ini, yang akan dilakukan dalam beberapa waktu mendatang."
Menteri Dalam Negeri Spanyol Alfredo Perez Rubalcaba, yang negaranya sedang menjabat presiden bergilir Uni Eropa selama enam bulan, mengatakan bahwa kedua belah pihak juga membahas upaya untuk memerangi kejahatan dunia maya secara umum.
"Kami tahu bahwa jika internet bersifat global secara definisi, kami memerlukan upaya pencegahan terjadinya pornografi anak dan kejahatan dunia maya yang lain," katanya.
Polisi Spanyol telah meningkatkan upayanya dalam memerangi pornografi anak di internet dalam beberapa tahun terakhir, dan menahan ratusan orang, dengan bantuan Hispalis, sebuah program komputer yang mengakses laman pedofil.
Delegasi Amerika Serikat dalam pertemuan itu dipimpin oleh Penuntut Umum Eric Holder dan Menteri Keamanan DalamNegeri Janet Napolitano. (G003/K004)
Pewarta: kunto
Editor: Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2010
