Medan (ANTARA News) - PT Pertamina memasang kamera CCTV di Instalasi Medan Group (IMG) dan berencana mengganti rute pipa penerimaan dengan "pipe rack" untuk menekan kerugian akibat pencurian BBM yang sudah mencapai Rp83 miliar dalam kurun 2008-Maret 2010.

"Itu merupakan langkah pendek dan sudah dilakukan manajemen. Sementara rute pipa dengan "pipe rack" merupakan proyek jangka panjang karena perlu investasi," kata Assistant Manager External Relation PT Pertamina Region I, Fitri Erika, di Medan, Selasa.

Dia menjelaskan, kerugian Rp83 miliar itu masing-masing akibat 77 kali pencurian di tahun 2008 dan 2009 dan 19 kali di tahun 2010 hingga Maret.

Pertamina juga harus menanggung biaya perbaikan pipa yang dibocorkan hingga perbaikan lingkungan akibat pencemaran oleh pemboran pipa distribusi BBM itu.

Kerugian akan lebih besar dan termasuk mengancam warga kalau sempat menimbulkan kebakaran, katanya.

Temuan terakhir pencurian dan perusakan pipa distribusi IMG itu adalah di alur sungai Paluh Puntung, Belawan.

"Pertamina sudah dan akan terus melakukan berbagai upaya untuk menekan aksi pencurian BBM itu,karena merugikan Pertamina, negara dan termasuk rakyat," kata Erika.

Operation Head IMG Abdul Rachim mengakui, jalur pipa penerimaan BBM dari single port moring (SPM) dan Citra Jetty sepanjang 17,8 kilometer melewati laut, rawa-rawa sungai dan pemukiman penduduk, sulit dipantau pencurian merajalela.(*0

E016/F004/AR09

Pewarta: handr
Editor: Jafar M Sidik
COPYRIGHT © ANTARA 2010