London (ANTARA News) - Harga minyak jatuh pada Selasa, karena Badan Energi Internasional (IEA) memperingatkan tentang risiko potensial terhadap pemulihan ekonomi yang ditimbulkan oleh tingginya biaya energi.

AFP melaporkan, kontrak berjangka utama New York, minyak mentah light sweet untuk pengiriman Mei, turun 84 sen menjadi 83,50 dolar per barel.

Minyak mentah Brent North Sea untuk penyerahan Mei tergelincir 29 sen menjadi 84,48 dolar per barel.

IEA pada Selasa merevisi naik proyeksi permintaan minyak dunia pada 2010 sebesar 30.000 barel per hari karena aktivitas ekonomi tak terduga yang kuat di Amerika Serikat, Asia dan Timur Tengah.

Namun, IEA juga memperingatkan dalam laporan bulanan terakhirnya bahwa harga minyak di atas 80 dolar AS per barel bisa menghambat pemulihan ekonomi.

"Sementara subsidi harga yang sedang berlangsung dapat melindungi konsumen non-OECD dari realitas dari setiap potensi lonjakan baru dalam harga, ini, ditambah kredit yang ketat dari dua tahun lalu, bisa menghambat pemulihan ekonomi OECD atau membuat OECD lebih `kekurangan-minyak` daripada bayangan kita saat ini," kata IEA. (ANT/A038)

Pewarta: adit
Editor: Aditia Maruli Radja
COPYRIGHT © ANTARA 2010