"Saya dulu pegawai di Ditjen Pajak tapi sudah mengundurkan diri secara terhormat pada 2005," katanya lagi, dengan mengaku bekerja dengan baik dan tidak pernah mendapat sanksi apapun selama menjadi pegawai Ditjen Pajak.
Dia mengaku, teman-temannya sering memuji karirnya di Ditjen Pajak sebagai bagus dan menyayangkan diri mundur dari kantornya, tetapi Misbakhun enggan menjelaskan alasan pengunduran dirinya itu.
Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini juga menegaskan, bayak pegawai Ditjen Pajak yang berkondite baik, tidak seperti Gayus Tambunan, pegawai Ditjen Pajak dolongan III/A yang memiliki rekening mencurigakan sebesar Rp25 miliar.
Misbakhun meminta masyarakat tidak menyamaratakan seluruh pegawai Ditjen Pajak dengan Gayus Tambunan yang berprilaku buruk.
"Persoalan yang dihadapi seorang pegawai pajak tidak berarti seluruh pegawai pajak menghadapi persoalan yang sama," katanya. (*)
R024/AR09
Pewarta: jafar
Editor: Jafar M Sidik
COPYRIGHT © ANTARA 2010