Jakarta (ANTARA News) - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Tifatul Sembiring, mengatakan bahwa pemerintah Indonesia sangat serius dan bersungguh-sungguh mengajak sektor swasta turut serta membangun infrastruktur tanah air.

"Pemerintah Indonesia sangat bersungguh-sungguh dalam mendorong pengembangan kerja sama pemerintah dan swasta di bidang infrastruktur," kata Tifatul di Jakarta, Rabu.

Pemerintah telah menetapkan beberapa kebijakan pendukung di antaranya melalui penetapan Perpres 13 Tahun 2010 (sebagai revisi atas Perpres No. 67 Tahun 2005) yang merupakan salah satu upaya perwujudan komitmen pemerintah untuk mempercepat pembangunan infrastruktur.

Pembangunan tersebut dilakukan melalui langkah yang komprehensif untuk menciptakan iklim investasi yang mampu mendorong keikutsertaan badan usaha swasta dalam penyediaan infrastruktur berdasarkan prinsip usaha yang sehat.

"Perpres tersebut diharapkan akan mampu mengatasi berbagai permasalahan dalam penyediaan infrastruktur yang menggunakan pola kerjasama pemerintah dan swasta," katanya.

Pernyataan itu disampaikan terkait digelarnya Pameran Infrastruktur Asia 2010 yang dibuka Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Armida S. Alisjahbana, Rabu (14/4) sebagai rangkaian awal kegiatan "Asia Pacific Ministerial Conference on Public Private Partnership" -APMC-PPP 2010.

Menurut rencana, acara tersebut kemudian dilanjutkan dengan Pertemuan UNESCAP (United Nations Economic and Social Commission for Asia and the Pacific) PPP High Level Expert Group Meeting.

Presiden Republik Indonesia Susilo Bambang Yudoyono dijadwalkan membuka secara resmi acara tersebut pada Kamis (15/4) di Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta.

APMC 2010 itu berlangsung selama 4 hari dengan tema "Breaking Down the Barriers to PPP."

Bagi Indonesia, kata Tifatul Sembiring, APMC itu sangat penting artinya, karena diharapkan dapat menjadi referensi tambahan bagi percepatan pembangunan infrastruktur yang kini terus disempurnakan secara terintegrasi dari semua pemangku kepentingan.

Menurut Menteri, infrastruktur merupakan sektor strategis yang dapat mendukung perekonomian Indonesia, terutama jika investasi dapat dilakukan dengan tepat.

"Acara itu diharapkan mampu mendorong kerja sama antar negara untuk pengembangan kerja sama pemerintah dan swasta dan mendorong implementasinya di bidang infrastruktur pada negara-negara Asia Pasifik," katanya.

Selain itu melalui event yang sama, pihaknya berharap dapat mencermati kebutuhan dan preferensi pihak swasta melalui pertukaran informasi dan pengalaman mengenai pengembangan kerja sama pemerintah dan swasta.
(T.H016/S004/P003)

Pewarta: adit
Editor: Priyambodo RH
COPYRIGHT © ANTARA 2010