Pacitan (ANTARA News) - Sepuluh organisasi perempuan dan organisasi masyarakat Pacitan, Jawa Timur, mendukung gerakan penolakan pencalonan Julia Perez sebagai Wakil Bupati Pacitan.

"Gerakan itu masih akan terus berlanjut. Beberapa ormas Islam di Pacitan telah menyatakan kesiapannya mendukung gerakan ini," kata Koordinator Aliansi Perempuan Pacitan Ririn Subiyanti, Rabu.

Sepuluh ormas pendukung gerakan anti-Jupe itu adalah Pimpinan Daerah Aisyiyah Pacitan, Aliansi Perempuan Pacitan (APP), Hidayatullah, Muslimah Hidayatullah, Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Keluarga Sakinah (LPPKS), MTA, Ikatan Da`i Pacitan, dan OSIS SMA Muhammadiyah Pacitan.

Gerakan anti-Jupe mereka ekpresikan dalam bentuk tanda tangan bersama, tidak hanya di tingkat organisasi, tetapi juga masyarakat.

"Caranya, yakni dengan menyebar anggota jaringan serta pengurus maupun simpatisan ormas di daerah untuk menggalang dukungan penolakan terhadap rencana pencalonan Jupe," katanya.

Dia berharap tandatangan penolakan itu bisa mencapai minimal 51 persen dari total jumlah pemilih. "Awal Juni nanti kami berharap proses penggalangan dukungan telah selesai," katanya seraya mengatakan hasilnya akan diserahkan ke KPU Pacitan.

APP berencana menggelar demonstrasi besar-besaran ketika Jupe datang ke kota itu pada 24-25 April, bahkan akan memasang sejumlah baliho dan spanduk di titik-titik strategis berisi seruan "Tolak Jupe."

"Gerakan yang kami lakukan ini juga ditujukan pada orang-orang di Pacitan supaya berpikir ulang jika ingin menghadirkan, apalagi mencalonkan Julia Perez sebagai Wakil Bupati Pacitan," katanya.

Belum ada konfirmasi dari Koalisi Amanat Perjuangan Rakyat (Ampera) yang menjadi kendaraan politik Jupe, berkaitan dengan gerakan anti-Jupe ini.

Beberapa waktu Koordinator Koalisi Ampera Sutikno menyatajkan akan menghargai perbedaan pendapat. "Kami menghargai. Kami berharap mereka juga menghargai hak politik Julia Perez untuk dipilih sebagai Bacawabup, termasuk sikap politik warga lainnya yang mendukung pencalonan Jupe," katanya. (*)

C004/E011/AR09

Pewarta: jafar
Editor: Jafar M Sidik
COPYRIGHT © ANTARA 2010