London (ANTARA News/AFP) - Pasar saham Eropa ditutup lebih tinggi pada Rabu, karena data AS dan pendapatan perusahaan yang lebih baik dari perkiraan mendukung kepercayaan investor terhadap pemulihan ekonomi, kata dealer.

Mereka mengatakan pendapatan sangat kuat pada raksasa chip komputer asal Amerika, Intel, pertama memberi saham-saham Asia kepemimpinan jelas semalam, mengatur saham Eropa untuk awal yang positif.

Kejutan lain, kenaikan pendapatan, kali ini dari JPMorgan Chase, memberikan dukungan lebih lanjut meningkatkan sentimen dan kemudian data menunjukkan penjualan ritel AS meningkat pada Maret untuk ketiga bulan berturut-turut 1,6 persen jauh lebih besar dari perkiraan.

Dealer mengatakan data khususnya menjadi tanda baik untuk pertumbuhan karena Amerika Serikat muncul dari resesi terburuk sejak Depresi Besar, dengan belanja konsumen biasanya memberikan kontribusi dua-pertiga dari pengembangan ekonomi.

Di London, acuan indeks FTSE 100 ditutup naik 0,60 persen menjadi 5.796,25 poin, tertinggi 22-bulan. Di Paris, indeks CAC 40 meningkat 0,64 persen menjadi 4.057,70 poin dan di Frankfurt, indeks DAX naik 0,76 persen menjadi 6.278,40 poin.

"Kami meningkat ... didukung pendapatan yang positif dari Intel," kata Yoshua Raymond, analis perusahaan perdagangan City Index di London.

"Intel adalah ... sebuah `bellwether` (penentu arah) untuk saham teknologi. Kenyataan bahwa kedua marjin dan penjualan melebihi ekspektasi pasar karena itu telah meningkatkan kepercayaan investor bahwa jalan menuju pemulihan tetap utuh," katanya.

"FTSE berbalik naik hari ini setelah indeks AS berakhir kuat malam lalu dan beberapa kabar baik dari Intel," kata analis Simon Denham dari Capital Spreads.

"Musim laporan laba AS sedang berlangsung dan investor akan tertarik untuk melihat apakah keuntungan luar biasa yang dibuat sejak bulan Maret tahun lalu dapat dipertahankan."

Di Wall Street, blue-chip Dow Jones Industrial Average naik 0,57 persen pada sekitar 1600 GMT dengan komposit teknologi Nasdaq, yang didorong oleh data Intel, meningkat 0,95 persen.

JPMorgan Chase juga mengatakan akan menambah 9.000 pekerjaan karena diperkirakan pemulihan mendapatkan kekuatan, menambah nada positif.

"Laporan penjualan ritel jelas kuat," kata Michelle Meyer dari Barclays Capital. "Kenaikan belanja konsumen sangat penting untuk menciptakan momentum positif dalam perekonomian dan menjadikannya pemulihan."

Sementara itu, inflasi konsumen AS tetap tenang, memberikan kesan Federal Reserve Amerika Serikat tidak perlu buru-buru untuk menaikkan suku bunga untuk mengimbangi kenaikan harga.

Di tempat lain di Eropa, Amsterdam naik 0,74 persen, Brussels meningkat 0,20 persen, Madrid bertambah 0,37 persen, Milan naik 1,21 persen dan Swiss naik 0,45 persen.

Dalam perdagangan Asia, Rabu, Intel menyediakan dukungan karena halnya sangat "rebound" tajam menjadi pertumbuhan untuk Singapura, di mana sahamnya melompat 1,62 persen.

Ekonomi negara kota ini mungkin kecil tetapi merupakan penentu arah untuk wilayah Asia lebih luas di mana pemulihan tampak melaju cepat.

Tokyo naik 0,39 persen, Hong Kong sedikit berubah sementara Shanghai naik 0,16 persen dan Sydney bertambah 0,87 persen. (A026/K004)

Pewarta: kunto
Editor: Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2010