Mamuju, Sulbar (ANTARA) - Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia ( BPSDM) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) telah mencetak sebanyak 1.700 orang alumni pelatihan sejak tahun 2019 sampai 2020.

"Sejak 2019 hingga saat ini, BPSDM Sulbar telah mencetak 1.700 alumni pelatihan, terdiri atas pelatihan calon pegawai negeri sipil (CPNS) maupun pelatihan kepemimpinan pengawas (PKP)," kata Kepala BPSDM Provinsi Sulbar Yakub F Solon di Mamuju, Minggu.

Ia mengatakan dalam kegiatan paling akhir BPSDM menggelar PKP yang diikuti 40 orang peserta, dan diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi kemajuan pembangunan Sulbar.

"Peserta PKP diharapkan dapat melakukan inovasi kolaborasi dan mengoptimalkan seluruh potensi sumber daya internal dan eksternal, dalam rangka peningkatan kinerja pelayanan publik," ujarnya.

Menurut dia, peningkatan kapasitas SDM, terutama kompetensi pemimpin dalam memberikan pelayanan untuk menjamin terlaksananya akuntabilitas pelaksanaan pelayanan publik yang dilakukan pejabat sesuai standar operasional prosedur (SOP) sangat penting.

"Semoga di Sulbar lahir pejabat yang dapat membangun karakter dan sikap perilaku kepemimpinan Pancasila yang berintegritas menjunjung tinggi etika birokrasi yang berwawasan kebangsaan serta bertanggungjawab, dengan pelatihan yang telah diberikan," katanya.

Peningkatan SDM Sulbar harus terus diupayakan meningkat karena Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Sulbar baru mencapai 67 poin dan menjadi tantangan bagi pemerintah daerah ke depan, demikian Yakub F Solon.

Baca juga: Sulbar gandeng perusahaan Jepang kembangkan rumah sakit dan SDM

Baca juga: KPK gelar pelatihan peningkatan kemampuan penegak hukum di Sulbar

Baca juga: Dinkes Sulbar Siapkan Anggaran Pelatihan Kader Malaria

Baca juga: Petugas Lapas-Rutan Sulbar mendapat pelatihan tentang intelijen

Pewarta: M.Faisal Hanapi
Editor: Andi Jauhary
COPYRIGHT © ANTARA 2020