Ia selanjutnya akan menghadapi sesama petenis Spanyol Juan Carlos Ferrero, yang telah mengatasi petenis Prancis Jo-Wilfried Tsonga, dengan kemenangan 6-1 3-6 7-5 pada pertandingan putaran ketiga yang menghibur di lapangan utama, sebagaimana dikutip dari Reuters.
"Juan Carlos adalah pemain yang telah memenangi lebih banyak pertandingan di lapangan tanah liat tahun ini dan ia datang dengan kepercayaan diri yang besar. Ini akan sangat sulit," kata Nadal kepada wartawan.
Petenis berotot asal Spanyol, sedang mengejar gelar keenam berturut-turut yang belum pernah terjadi sebelumnya di negara kerajaan itu, hanya kehilangan satu game dalam pertandingan putaran keduanya melawan petenis kualifikasi asal Belanda Thiemo De Bakker dan tampaknya peringkat 51 dunia Berrer merasakan kekalahan yang lebih parah.
"Saya bermain lebih baik dibanding kemarin karena saya bermain lebih tinggi, saya bermain dekat garis, dan rasanya saya lebih mengendalikan bola dibanding kemarin," kata Nadal. "Pukulan `backhand` yang baik. `Forehand` menyusur garis yang sangat baik."
Berrer, finalis di turnamen Zagreb awal tahun ini, hanya memenangi lima poin pada set pembuka.
Pada game keempat set kedua, Berrer menggandakan pengumpulan poinnya, akhirnya mengantungi 18 poin dan memicu sorakan penonton ketika ia memenangi satu-satunya game.
Satu "forehand winner" menyusur garis mengakhiri cobaan berat bagi Berrer pada pertandingan yang berlangsung hanya 54 menit dan para petenis Spanyol menikmati hari yang baik pada lapangan favorit mereka.
David Ferrer menundukkan Ivan Ljubicic dengan kemenangan 6-0 7-6 dan rekan senegaranya Albert Montanes dan Fernando Verdasco juga mencapai perempatfinal.
Ljubicic, yang memenangi Indian Wells Masters bulan lalu, tidak mampu mengatasi "forehand" Ferrer yang mematikan dalam set pertama yang tidak imbang sebelum meningkat pada set kedua ketika petenis Spanyol itu mulai kesulitan.
Ferrer akan menghadapi Philipp Kohlschreiber, yang maju setelah mengalahkan sesama petenis Jerman Philipp Petzschner 6-3 6-4, dengan kemungkinan bertemu dengan sang mesin lapangan tanah liat Nadal.
Di hadapan penonton yang berpencar dan beberapa paralayang yang berputar-putar di udara dengan pekikan burung camar, unggulan 11 Ferrer awalnya hampir tidak terusik oleh servis pertama lawannya yang mematikan.
Unggulan delapan Ljubicic pasti pusing karena ia harus mengejar bola kesana-kemari saat lawannya membuatnya pontang-panting di lapangan tetapi ia bangkit pada set kedua.
Ia kehilangan servis pada game ketiga tetapi Ferrer membiarkan petenis Kroasia itu menyamakan kedudukan 5-5 dengan "forehand winner".
Akan tetapi Ferrer, memenangi "tiebreak" 7-4 setelah pukulan "forehand" menyilang dari Ljubicic menyangkut net.
Montanes mengalahkan unggulan keempat asal Kroasia Marin Cilic 6-4 6-4 sementara Verdasco, unggulan keenam, bangkit dari awal yang goyah untuk menyisihkan petenis Ceko Tomas Berdych 5-7 6-3 6-2.
Unggulan teratas Novak Djokovic dari Serbia tetap fokus untuk meraih kemenangan 6-4 6-4 atas petenis Swiss Stanislas Wawrinka.
Pemain asal Serbia, yang mengharapkan pertemuan kembali setelah final tahun lalu melawan Nadal, mematahkan servis pada game kesembilan set pembuka sebelum memimpin 4-1 pada set kedua dengan penampilan nyaris sempurna.
Sebagian besar penonton sudah meninggalkan Monte Carlo Country Club ketika Djokovic memenangi pertandingan tersebut. Ia akan melawan petenis Argentina David Nalbandian, yang mengalahkan Tommy Robredo dari Spanyol 6-3 6-4.(F005/A024)
Pewarta: wibow
Editor: AA Ariwibowo
COPYRIGHT © ANTARA 2010
