Surabaya (ANTARA News) - Ketua MPR Taufiq Kiemas menilai kerusuhan Koja, Tanjung Priok, Jakarta, antara masyarakat dengan Satpol Pamong Praja DKI adalah bukti bahwa nilai-nilai Pancasila belum diimplementasikan.

"Sebenarnya peristiwa di Priok itu bukan masalah keagamaan tetapi bagaimana masyarakat itu diayomi," ujarnya saat berbincang-bincang dengan pers di ruang VIP Bandara Juanda, Surabaya, Sabtu.

Menurut Taufiq, dalam konteks peristiwa di Priok itu bisa jadi secara hukum masyarakat setempat bermasalah, tetapi masih ada cara-cara lain yang lebih baik dan bermartabat untuk menyelesaikannya.

Dia berpendapat, peristiwa itu menunjukkan Pemda DKI belum menerapkan nilai-nilai luhur Pancasila sebagai ideologi bangsa yang mengedepankan pendekatan musyawarah dan mufakat.

"Padahal di Pemda DKI itulah yang pertama kali dilakukan sosialisasi empat pilar kenegaraan ini," ujar tokoh PDIP itu.

Taufiq menambahkan, sebenarnya ada kebutuhan mendesak bagi bangsa Indonesia untuk terus menyosialisasikan Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, NKRI dan konstitusi UUD negara RI 1945 secara masif. (*)

D011/R007/AR09

Pewarta: ricka
Editor: Jafar M Sidik
COPYRIGHT © ANTARA 2010