Yogyakarta (ANTARA News) - Raja Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat Sri Sultan Hamengku Buwono X hadir dalam peringatan ulang tahunnya ke-64, meskipun sempat dirawat di Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta karena kecapaian.

Sultan hadir dengan mengenakan pakaian adat Jawa bermotif bunga didampingi permaisuri GKR Hemas dan penguasa Puro Pakualaman Sri Paduka Paku Alam IX di Bangsal Kencana Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat, di Yogyakarta, kemarin.

Selanjutnya, Sultan, GKR Hemas, dan Paku Alam IX duduk di kursi di atas Bangsal Kencana untuk menyaksikan tari kreasinya "bedhaya" Harjuno Wijoyo. Namun, sebelum pentas tari, seniman Srihadi dan Sardono W Kusumo menyerahkan sebuah lukisan kepada Sultan.

Pentas tari kemudian dimulai. Bedhaya Harjuno Wijoyo dipentaskan oleh sembilan penari perempuan dalam balutan baju tradisional keraton di Bangsal Kencana. Dua di antara sembilan penari itu adalah putri Sultan, yakni GKR Pembayun dan GKR Condrokirono.

Tari kreasi terbaru Sultan itu dipentaskan selama 60 menit tanpa henti. Sembilan penari menari dengan iringan "gending" atau irama dari gamelan dan "tembang" atau lagu berbahasa Jawa dari para pesinden.

Bedhaya Harjuno Wijoyo dipentaskan untuk menghibur tamu yang berjumlah ratusan orang. Para tamu tampak kagum menyaksikan aksi sembilan penari yang menari dengan gerakan lemah gemulai.

Ketua panitia acara KGPH Hadiwinoto mengatakan, bedhaya Harjuno Wijoyo merupakan tari ketiga yang diciptakan oleh Sultan Hamengku Buwono X. Sebelumnya, Sultan telah menciptakan dua bedhaya, yakni Harjuno Wiwoho dan Amurwabhumi.

"Untuk memahami cerita atau makna bedhaya saat dipentaskan itu bukan dari gerak tariannya, melainkan dari tembang yang dinyanyikan para pesinden, karena selama pentas para penari sama sekali tidak berkomunikasi," katanya.

Sementara itu, kerabat Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat, GBPH Yudhaningrat mengatakan, sebelum hadir dalam peringatan ulang tahunnya, Sultan yang juga Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sempat menjalani rawat inap di Rumah Sakit Bethesda.

"Sultan dirawat di rumah sakit sejak Jumat (16/4) malam sekitar pukul 23.30 WIB, karena kecapaian dan ada keluhan sakit di bagian perut. Namun, Sabtu sore diperbolehkan pulang," katanya.
(U.B015/H008/R009)

Pewarta: handr
Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2010