Jakarta (ANTARA) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa sore ditutup naik hampir 2 persen dipicu sentimen vaksin COVID-19.

IHSG ditutup menguat 106,73 poin atau 1,99 persen ke posisi 5.462,74. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak naik 23,45 poin atau 2,79 persen menjadi 863,97.

"Hari ini IHSG menguat terutama karena faktor ekternal terkait vaksin dari Pfizer. Net buy asing hari ini juga gede banget," kata analis Indo Premier Sekuritas Mino di Jakarta, Selasa.

Vaksin COVID-19 dari Pfizer Inc dan BioNTech dikabarkan efektif 90 persen mencegah COVID-19. Dibuka naik, IHSG nyaman bergerak di teritori positif hingga penutupan perdagangan saham.

Secara sektoral, sembilan sektor meningkat dimana sektor keuangan naik paling tinggi yaitu 3,94 persen, diikuti sektor industri dasar dan sektor aneka industri masing-masing 2,42 persen dan 2,26 persen. Sedangkan satu sektor terkoreksi yaitu sektor pertambangan sebesar minus 0,96 persen.

Penutupan IHSG sendiri diiringi aksi beli saham oleh investor asing yang ditunjukkan dengan jumlah beli bersih asing atau "net foreign buy" sebesar Rp1,79 triliun.

Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.048.619 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 16,14 miliar lembar saham senilai Rp15,42 triliun. Sebanyak 275 saham naik, 178 saham menurun, dan 158 saham tidak bergerak nilainya.

Sementara itu, bursa saham regional Asia sore ini antara lain indeks Nikkei menguat 65,75 poin atau 0,26 persen ke 24.905,59, indeks Hang Seng naik 285,31 poin atau 1,1 persen ke 26.301,48, dan indeks Straits Times meningkat 88,35 poin atau 3,39 ke 2.697,71.

Baca juga: IHSG Selasa dibuka menguat 68,73 poin
Baca juga: IHSG ditutup menguat meski indeks keyakinan konsumen masih tertahan

Pewarta: Citro Atmoko
Editor: Ahmad Wijaya
COPYRIGHT © ANTARA 2020