Denpasar (ANTARA News) - Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring yang baru usai santap malam di Natrabu, Sanur, Kota Denpasar, Selasa, secara tiba-tiba "ditodong" oleh sejumlah pengurus Ikatan Keluarga Minang Saiyo (IKMS) Bali untuk bersilaturahmi.

Menkominfo yang masih asyik berbincang dengan rombongan, termasuk beberapa pimpinan media, tiba-tiba didekati oleh sejumlah orang tersebut dan menyatakan keinginan bersilaturahmi beberapa saat saja.

"Kan Bapak (Tifatul Sembiring) sudah menjadi menteri. Sebagai sesama `orang awak` (orang Minang) dan mumpung ada di sini, kami ingin sekali bisa bersilaturahmi," kata Wakil Ketua IKMS Bali Haji Yasril Kelana.

Bersama pengurus lainnya, Feri Edi, yang juga Manajer Natrabu Sanur, mereka mengajak Menkominfo beranjak dari tempat duduknya untuk pindah ke tempat duduk rombongan pengurus IKMS itu.

Namun Tifatul Sembiring dengan ramah meminta agar rombongan IKMS Bali semuanya mendekat ke dirinya saja. Kedatangan sejumlah pengurus IKMS itu spontan membuat rombongan menteri, termasuk Pimpinan Kelompok Media Bali Post ABG Satria Naradha, mengalah dan pindah tempat duduk.

Dari perbincangan dalam bahasa Minang, terungkap bahwa IKMS Bali menginginkan Menkominfo Tifatul Sembiring menyempatkan berkunjung ke Masjid Al Muhajirin IKMS di Perumnas Monang Maning, Denpasar.

"Masjid itu kami bangun berkat sumbangan anggota dan pihak lain. Kami ingin menunjukkan kepada Bapak Menteri bahwa kami di rantau ini terus berusaha, sebagaian besar berdagang, selain tetap menyisihkan harta untuk tujuan ibadah," ujar Haji Yasril.

Menkominfo menyampaikan terima kasih atas pengakuan warga IKMS Bali terhadap dirinya. Namun, karena waktu selama di Bali telah terjadwal, ia minta maaf tidak bisa memenuhi permintaan tersebut. "Sampaikan salam saya saja. Semoga lain kali bisa bersilaturahmi," ucapnya.

Didampingi Staf Ahli Bidang Komunikasi Dr. Henry Subiakto dan pejabat lainnya, Menkominfo makan malam di tempat tersebut setelah memaparkan bahasan rapat kerja Presiden Susilo Bambang Yudhoyono bersama para menteri, gubernur, dan lainnya yang berlangsung di Istana Tampaksiring.

Dalam acara perbincangan langsung dengan pemirsa di Bali TV dan TVRI Bali, Menkominfo menjelaskan kemajuan teknologi informasi dan pembangunan karakter bangsa yang perlu disikapi bersama.

"Pemerintah terus memperluas sarana yang mendukung kemajuan teknologi informasi sehingga nantinya dapat dinikmati warga hingga pelosok desa. Namun, para orang tua juga perlu belajar berinternet sehingga dapat memantau dan mengontrol putra-putrinya saat beraktivitas di dunia maya," pintanya.
T.T007/D007/R009)

Pewarta: handr
Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2010