Barcelona (ANTARA News) - Juan Antonio Samaranch, mantan ketua Komite Olimpiade Internasional (IOC) berusia 89 tahun, dilarikan ke rumah sakit Barcelona karena mengalami sakit jantung dan dalam "kondisi parah".

Samaranch yang berasal dari Spanyol, yang diangkat sebagai ketua kehormatan seumur hidup ketika ia turun pada 2001, berada di ruang gawat darurat dibantu alat pernafasan dan diberi obat khusus, kata Direktur Medical Internal RS Quiron dalam temu pers, Selasa, sebagaimana dikutip dari Reuters. 

"Dalam usia senja dan menderita sakit kronis, kami tidak yakin akan kemajuan kondisinya," kata Esteban, menambahkan bahwa dokter mengkhawatirkan hidup Samaranch sejak ia masuk rumah sakit Minggu.

"Kami saat ini tidak dapat meramalkan apa yang akan terjadi," kata Esteban.

Samaranch mengidap berbagai masalah kesehatan sejak ia mundur dari jabatannya dan sudah beberapa kali masuk rumah sakit.

Ia memimpin IOC selama dua dekade dan keberhasilan Barcelona menjadi tuan rumah Olimpiade 1992 disebut-sebut sebagai kemenangannya pribadi.

Pada pemilihan tuan rumah Olimpiade 2016 di kopenhagen, ia secara emosional mengimbau anggota IOC agar mempercayainya sekali lagi agar Madrid menjadi tuan rumah, tetapi akhirnya Rio de Janeiro yang terpilih.

"Saya mengerti saya sudah amat dekat dengan akhir waktu saya," kata Samaranch ketika melakukan presentasi di Madrid.

Samaranch lahir di Barcelona pda 17 Juli 1920 dan merupakan atlet sukses di cabang roller skater dan membawa tim Spanyol meraih gelar juara dunia.

Ia bermain politik dalam karir olahraganya di jaman diktaror Francisco Franco yang fasis di Spanyol dan mendapat tempat di IOC pada 1966.

Setelah Franco meninggal, Samaranch dipilih sebagai duta di Uni Soviet dan ia berhasil menempatkan Lord Killanin sebagai kedua IOC pada 1980.

Ia mundur pada Juli 2001, 21 tahun setelah ia terpilih sebagai ketua IOC yang ketujuh dan diangkat sebagai ketua seumur hidup ketika menurunkan jabatannya kepada Jacques Rogge dari Belgia.

Tidak berapa lama setelah ia mundur, ia dirawat selama 10 hari di rumah sakit Lausanne dan dua minggu di klinik di Barcelona, karena mengalami kelelahan.(A008/A024)

Pewarta: wibow
Editor: AA Ariwibowo
COPYRIGHT © ANTARA 2010