Taipei (ANTARA News/Reuters) - Sebuah hotel di Taiwan menyelenggarakan sebuah pernikahan mendadak bagi pasangan Slovakia yang terdampar di pulau itu selama enam hari akibat debu vulkanik.

Pasangan itu tidak dapat pulang untuk menyelenggarakan pesta pernikahan yang telah lama direncanakan akibat debu vulkanik yang menyebabkan langit Eropa tertutup dari seluruh penerbangan.

Ketika Juraj Hegyi (32) dan Zuzana Marcekova (31) ditemukan menangis di Hotel Orchard Park, tidak jauh dari bandara utama Taiwan, manajer menawarkan untuk menyiapkan sebuah pernikahan di lokasi tersebut, dengan mengundang pendeta dari sebuah universitas terdekat dan menyiapkan ruangan untuk 100 orang undangan termasuk para wisatawan lain asal Eropa yang juga terdampar.

"Ini bukanlah hal yang biasa kami lakukan, namun pemimpin kami mengetahui jika mereka menangis, dan mereka ingin segera kembali dan telah merencanakan pernikahan selama lebih dari satu tahun," kata asisten manajer hotel Chou Chia-hui, Rabu.

Pasangan itu berkunjung ke Taiwan dalam sebuah tur ke Asia yang juga meliputi Hong Kong, Singapura dan Thailand.

Sekitar 47 penumpang dari penerbangan di dua perusahaan penerbangan utama Taiwan telah mengalami penundaan perjalanan ke Eropa sejak Kamis. (G003/K004)

Pewarta: kunto
Editor: Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2010