"Pemegang saham harus memutuskan apakah akan mendukung peningkatan modal pertama di Bank Dunia dalam lebih dari 20 tahun," kata Zoellick dalam konferensi pers jelang pertemuan dua kali setahun dari 186 anggota bank pembangunan itu.
"Ini adalah sekali dalam permintaan satu generasi untuk mengatasi dampak dari sekali dalam sebuah krisis generasi," tegasnya.
"Paket yang diusulkan kami memperkirakan peningkatan modal disetor dari 3,5 miliar dolar karena peningkatan modal umum dan sekitar 1,5 miliar dolar dalam penambahan modal selektif terkait dengan perubahan kepemilikan saham," kata Zoellick.
Bank juga membahas peningkatan investasi dari ekonomi-ekonomi sedang berkembang pesat sejalan dengan kenaikan hak suara mereka, dengan biaya negara-negara maju.
"Sebagai contoh multilateralisme dan berbagi beban pada kerja, paket memiliki lebih dari setengah dari sumber daya yang berasal dari negara-negara berkembang," kepala bank mencatat. (A026/K004)
Pewarta: handr
Editor: Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2010
