Hal itu dikemukakan Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa dalam keterangan resmi kepada wartawan di Gedung Kementerian Luar Negeri Jakarta, Jumat siang.
Menurut Menlu, Indonesia sebagai negara tetangga dan sesama anggota ASEAN menyeru seluruh pihak di Thailand untuk menahan diri dan mengatasi perbedaan melalui, antara lain, dialog dan perundingan, sesuai dengan prinsip demokrasi dan asas hukum.
Ia menambahkan bahwa bagaimanapun juga kekerasan tidak dapat ditolerir sebagai cara untuk menyelesaikan perbedaan.
Indonesi, lanjut dia, juga senantiasa siap untuk menawarkan bantuan guna menciptakan kondisi yang kondusif bagi terciptanya dialog termaksud.
Pada kesempatan itu, Menlu juga mengemukakan bahwa Pemerintah Indonesia kembali menggarisbawahi agar warga Indonesia yang berada di Thailand senantiasa meningkatkan kewaspadaan dan menghindari tempat-tempat kerumunan massa.
Warga negara Indonesia juga dianjurkan agar melaporkan keberadaannya kepada KBRI di Bangkok.(G003/S023)
Pewarta: ricka
Editor: Aditia Maruli Radja
COPYRIGHT © ANTARA 2010
