Bantaeng, Sulsel (ANTARA News) - Komisi III DPRD Kabupaten Pangkep mempelajari program siaga bencana yang dibentuk Pemda Kabupaten Bantaeng dan berusaha mengetahui program kesehatan gratis di daerah berjarak 120 kilometer arah selatan Kota Makassar ini.

Mereke bertemu dengan Bupati Bantaeng HM Nurdin Abdullah, Sabtu. setelah sebelumnya rombongan berjumlah enam orang itu juga melakukan kegiatan sama di Kabupaten Gowa untuk bidang pendidikan.

Menurut Umar, dalam 2-3 tahun terakhir,kebakaran cukup meresahkan sebab mobil unit kebakaran yang ada hanya dua unit yang siaga di kota.

"Kalau kebakaran terjadi di Segeri, dipastikan, rumah yang terbakar sudah rata dengan tanah. Sulit dilakukan pertolongan karena jarak dan kondisi Damkar yang ada," urainya.

Bupati Bantaeng HM Nurdin Abdullah menyambut baik kehadiran para wakil rakyat Pangkep di Butta Toa. Menurut Bupati, wilayah kerjanya tidak memiliki pulau.

Panjang pantai Bantaeng hanya 21 kilometer dan sudah dipenuhi rumput laut. Ditunjang curah hujan selama delapan bulan dengan kondisi wilayah tiga klaster (laut, dataran rendah dan tinggi),

Bantaeng kini mengembangkan berbagai jenis komoditi sesuai kondisi.

"Di laut dikembangkan rumput laut, sedang pada dataran rendah dikembangkan padi dan jagung yang berproduksi lima kali dalam dua tahun. Salah satu jenis padi yang dikembangkan adalah jenis bromo yang khasiatnya sama dengan beras Jepang," urainya. (*)

KR-RY/F003/AR09

Pewarta: jafar
Editor: Jafar M Sidik
COPYRIGHT © ANTARA 2010