Jakarta (ANTARA News) - Kapolri Jenderal Pol. Bambang Hendarso Danuri membantah Polri memusuhi mantan Kepala Bareskrim Polri Komjen Pol. Susno Duadji yang mengungkapkan ada makelar kasus di tubuh Polri.

"Kami minta agar anggapan bahwa Pak Susno menjadi musuh Polri jangan dikembangkan. Karena walau bagaimanapun dia adalah anggota kami," kata Bambang pada rapat kerja dengan Komisi III DPR di Gedung DPR, Jakata, Senin.

Bambang menjelaskan, pimpinan Polri menganggap Susno sebagai anggota Polri yang masih aktif dan oleh karena itu dia terikat dengan kode etik Polri.

Dengan demikian, apapun yang terjadi pada Susno juga terkait dengan seluruh anggota Polri, tambahnya.

"Kami ikut bersimpati ketika Pak Susno melakukan rapat dengar pendapat dengan Komisi III DPR dan ada anggota Komisi III yang meminta untuk tidak menggunakan pakaian dinas," katanya.

Menjawab pertanyaan anggota Komisi III DPR Ahmad Yani dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Bambang menyebutkan pimpinan Polri merasa kurang enak, karena bagaimanapun Susno adalah anggota Polri aktif.

Ahmad Yani menanyakan isu Susno Duadji sengaja dicopot dari jabatan Kepala Bareskrim Polri, untuk menjadi musuh bersama Polri dan dicari-cari kesalahannya.

R024/D011/AR09

Pewarta: handr
Editor: Jafar M Sidik
COPYRIGHT © ANTARA 2010