Jakarta (ANTARA News) - Israel pada Minggu (25/4) akhirnya mengizinkan orang membawa iPad ke negara itu, setelah dua minggu sebelumnya bea cukai menyita komputer tablet buatan Apple tersebut karena kekhawatiran akan mengganggu perangkat nirkabel lain.

"Setelah selesai pemeriksaan teknis secara intensif, akhirnya Menteri Komunikasi Israel Moshe Kakhlon menyetujui impor iPad ke Israel," kata kementerian komunikasi dalam pernyataannya.

Kementerian komunikasi telah melarang impor perangkat layar sentuh itu yang menurut mereka tidak memenuhi standar Eropa--yang diadopsi Israel--untuk penggunaan frekuensi komunikasi nirkabel.

Kementerian itu mengatakan tim teknis mereka telah berkonsultasi dengan Apple Inc, sebuah laboratorium internasional yang diakui timpalan mereka di Eropa dalam menentukan perangkat yang cocok beroperasi di Israel menurut standar lokal.

Pengujian membuktikan perangkat ini mengidentifikasi akses point Wi-fi di sekitarnya dan menyesuaikan diri secara otomatis, memungkinkan iPad untuk dioperasikan tanpa mengganggu perangkat wireless lain, kata kementerian itu.

"Oleh karena itu, impor satu perangkat perorang akan diijinkan mulai Minggu, 25 April," katanya.

Kementerian juga memerintahkan agar 20 iPad yang disita dikembalikan, demikian dilaporkan Reuters.

(Adm/S026)

Pewarta: ferly
Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2010