Banjir yang terjadi akibat luapan sungai Kalikemuning ini menggenangi halaman rumah warga yang tinggal di sepanjang aliran sungai, seperti di Desa Panggung, Pasean dan Desa Gunung Madda, Kecamatan Kota Sampang.
"Banjir di sini terjadi sejak pukul 05.00 WIB tadi pagi," kata warga setempat Sally kepada ANTARA, Selasa siang.
Berdasarkan pantauan ANTARA, hingga pukul 11.00 WIB, belum ada tanda-tanda banjir akan surut bahkan sejumlah ruas jalan di dalam kota juga mulai tergenang banjir, seperti di Jalan Pemuda dan Jalan Kamboja, Sampang.
Ketinggian air di dua desa yang tergenang banjir itu mencapai 50 hingga 60 cm, sedang di dalam kota mencapai 40 cm.
Banjir yang terjadi kali ini merupakan banjir kedua selama April 2010. Pada tanggal 1 April lalu banjir juga menggenangi ratusan rumah warga di tiga tersebut, termasuk sejumlah lembaga pendidikan, kandang ternak ayam petani dan merusak puluhan hektar tanaman padi dan jagung milik warga.(KR-ZIZ/A035)
Pewarta: adit
Editor: Aditia Maruli Radja
COPYRIGHT © ANTARA 2010
