Pandeglang (ANTARA News) - Seluas 42 hektare (ha) lahan daerah aliran sungai (DAS) di Kabupaten Pandeglang kondisinya kritis dan perlu segera dihijaukan kembali agar kerusakan tak semakin parah.

"Ada tujuh DAS dengan luas areal 42 ha kondisinya kritis, dan kita memang sedang berupaya untuk menghijaukan kembali," kata Kepala Dinas Kehutanan Kabupaten Pandeglang, Tata Nanzar, di Pandeglang, Selasa.

Menurut dia, lahan kritis tersebut di antaranya telah beralihfungsi menjadi kebun rakyat serta telah diusahakan oleh pemilik/pemegang hak guna usaha (HGU) yang tidak dikelola dengan baik.

Kondisi itu, kata dia, jika terus dibiarkan sangat berbahaya terutama pada musim penghujan seperti sekarang ini karena bisa memicu terjadinya longsor dan banjir.

"Agar musibah itu tidak terjadi, marilah kita bersama menghijaukan kembali lahan kritis itu. Semua pihak termasuk masyarakat harus terlibat agar hasilnya optimal," katanya.

Ia juga menjelaskan, luas lahan kritis yang ada di daerah itu mencapai 52 ribu ha dan 42 ribu ha di antaranya merupakan DAS.

Untuk menghijaukan kembali lahan itu dibutuhkan waktu cukup lama dengan kebutuhan bibit mencapai 5 juta batang.

Pemerintah, kata dia, sejak beberapa tahun lalu terus berupaya untuk menghijaukan kembali lahan kritis itu melalui berbagai program seperti Gerhan dan aksi penanaman serentak.
(S031/R010/P003)

Pewarta: mansy
Editor: Priyambodo RH
COPYRIGHT © ANTARA 2010