Tasikmalaya (ANTARA News) - Tiga orang siswi Madrasah Aliah Al-Islah, Cibaurbeuti, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, berhasil meloloskan diri dari dalam mobil sekawan penculik yang mencoba melarikannya, Selasa.

Dede (16), Ririn (16), dan Masifa Zakiah (17), melarikan diri dari sekapan pelaku penculikan yang berjumlah empat orang itu di kawasan Cicalengka, Kabupaten Bandung.

Menurut keterangan korban, mereka berhasil melarikan diri saat kawanan penculik sedang mengisi bensin di salah satu SPBU di kawasan Cicalengka. Korban berhasil keluar dari dalam mobil dan meminta bantuan kepada petugas SPBU kalau mereka telah menjadi korban penculikan.

Namun saat akan mengamankan orang di dalam mobil tersebut, pelaku dengan mobilnya langsung tancap gas dan melarikan diri hingga tidak diketahui keberadaan.

Setelah menenangkan diri, ketiga korban kemudian beranjak kembali ke kota asalnya dengan menumpang bus. Di tengah perjalanan ketiga korban berhenti di kawasan Kecamatan Jamanis, Kabupaten Tasikmalaya dan melaporkan kejadian yang dialaminya ke Polsek setempat.

Di hadapan petugas Polsek Jamanis, ketiga siswi tersebut menjelaskan bahwa dalam peristiwa penculikan tersebut mereka telah kehilangan barang berharga seperti perhiasan dan handphone.

Namun ketiga korban masih merasa beruntung karena berhasil menyelamatkan diri dari jeratan kawanan pelaku penculikan yang tidak tahu akan dibawa kemana.

"Kami lantas keluar dan meninta bantuan pada para petugas WC di Pom bensin, untung saya dan teman saya bisa kabur, kalau tidak saya tidak tahun nasib saya," kata Ririn.

Sementara itu kejadian tersebut bermula saat hendak korban pulang sekolah dihampiri oleh salah seorang pelaku dengan perawakan badan tinggi besar dan meminta untuk ikut masuk ke dalam mobil.

Tawaran tersebut membuat ketiga siswi tersebut menurutinya karena takut, saat berada di dalam mobil pintu langsung ditutup dan pelaku melajukan mobilnya menuju arah barat atau Bandung hingga berhenti di pom bensin Cicalengka.

(U.KR-FPM/Y008/S026)

Pewarta: surya
Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2010