Timika (ANTARA News) - Dua kelompok warga Kwamki Lama, Timika, Papua kembali terlibat aksi saling serang menggunakan panah, Rabu, sekitar pukul 05.30 WIT mengakibatkan seorang warga bernama R Alom terluka karena terkena panah.

Insiden saling serang itu dipicu oleh kematian Agus Kara Kinal, salah satu warga kelompok atas (Jalan Mambruk II) di Jayapura pada Selasa (20/4).

Jenazah Agus telah dibakar oleh keluarganya di Jalan Mambruk II Kwamki Lama pada Jumat (23/4) lalu.

Lurah Harapan Kwamki Lama, Yansen Magai di  Timika, Rabu mengatakan insiden saling serang antara kelompok atas Jalan Mambruk II dengan kelompok bawah Tuni Kama terjadi di sekitar Kios Panjang Kwamki Lama.

Kejadian tersebut baru mereda setelah sejumlah anggota patroli perintis dari Polres Mimika dan Polsek Mimika Baru datang ke Kwamki Lama.

Melihat polisi datang, kedua kelompok massa langsung membubarkan diri ke arah hutan di sekitar pemukiman mereka.

Adapun warga yang terkena panah, R Alom telah dievakuasi ke Rumah Sakit Mitra Masyarakat (RSMM) Timika untuk mendapat perawatan medis.

Kabag Ops Polres Mimika, Kompol Mada Laksanta mengatakan Polres Mimika dibantu brimob Detazemen B Polda Papua terus meningkatkan kegiatan patroli rutin di Kwamki Lama agar warga kedua kelompok tidak terlibat aksi saling serang.

Menurut Mada, insiden saling serang yang terus terulang di Kwamki Lama sesungguhnya merupakan dampak dari belum tuntasnya masalah adat seperti pembayaran ganti rugi kepada keluarga korban yang meninggal.(E015/A024)

Pewarta: wibow
Editor: AA Ariwibowo
COPYRIGHT © ANTARA 2010