Sangata (ANTARA News) - Ratusan orang di Kecamatan Kaliorang, Kabupaten Kutai Timur (Kaltim) terserang chikungunya sehingga kini dinyatakan KLB (kasus luar biasa) terhadap penyakit yang ditularkan dari salah satu spisies nyamuk Aedes Aegypti.

"Dalam satu pekan terakhir, ratusan warga di Kaliorang terserang. Mengingat jumlah peningkatan warga meningkat drastis maka Kecamatan Kaliorang dinyatakan KLB penyakit chikungunya," kata dokter umum Puskemas Kecamatan Kaliorang, dr Said Mudhar bin Smith di Sangata, Rabu.

Warga yang terserang itu umumnya berada di Satuan Pemukiman Transmigrasi (SP) I dan SP III.

Chikungunya adalah sejenis demam virus yang disebabkan alphavirus yang disebarkan oleh gigitan nyamuk dari salah satu jenis Aedes Aegypti.

Ia menyatakan bahwa kini ruang perawatan di Puskesmas Kaliorang sudah tidak bisa menampung pasien chikungunya yang berasal dari dua desa (SP I dan SP II).

"Kapasitas ruang perawatan sangat terbatas, sehingga banyak pasien dirawat di lantai lorong dengan beralaskan matras," ujar dia.

Jenis penyakit Chikunguya ini tergolong penyakit yang tidak mematikan namun bisa menyebabkan kelumpuhan sementara kepada penderitanya, "Belum ada kasus dari penyakit ini yang mengakibatkan kematian, tapi kita tetap waspada," katanya.

Staf Puskesmas Kaliorang, Leo mengatakan bahwa untuk SP I, tercatat daerah terparah terserang di Jalan Tenggiri dan Biawan sehingga pihaknya kewalahan melayani pasien.

Kepala Dinas Kesehatan Kutim, dr. Marthen Luther didampingi Kasi Promosi Kesehatan Sutriawan menyatakan bahwa pihaknya sudah menurunkan tim untuk melakukan berbagai program untuk menekan penyebaran penyakit itu dengan melakukan "fogging" (pengasapan) pada dua lokasi yang terserang wabah, mulai Rabu (28/4).

Beberapa petugas dari Dinas Kesehatan Kutim, antara lain dr Yulvina dan dr Nopi juga melakukan berbagai sosialisasi dalam mencegah serta mengatasi penyebaran penyakit tersebut di beberapa desa.

"Kami juga bekerja sama dengan Jhpiego, sebuah LSM kesehatan untuk langsung memberikan penyuluhan ke masyarakat tentang pentingnya Perilaku Hidup bersih dan Sehat (PHBS) untuk menghindari gigitan nyamuk penyebab Chikungunya," katanya

Penyakit chikungunya adalah penyakit yang di sebabkan oleh virus chik yang dibawa oleh nyamuk Aedes Aegypti. Nyamuk yang juga penular penyakit demam berdarah. Penyakit dapat menyebabkan nyeri pada sendi, rasa ngilu pada hampir seluruh bagian tubuh dan timbul bintik bintik merah pada kulit. (ADI/K004)

Pewarta: handr
Editor: Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2010