Semarang (ANTARA News) - Emapt orang tewas dalam kecelakaan antara Kereta Api Bangun Karta jurusan Malang-Jakarta yang menabrak Bus Langsung Jaya dengan nomor polisi AD 1528 AF, di perlintasan Palur, Karanganyar, Jawa Tengah, Minggu malam.

Kepala Kepolisian Resort Karanganyar Ajun Komisaris Besar Polisi Edi Suroso mengatakan tiga dari empat korban tewas merupakan pengendara sepeda motor yang tersenggol badan bus, setelah tertabrak kereta.

"Sementara satu korban lainnya diduga kondektur Bus Langsung Jaya," katanya.

Kronoligis kejadian, lanjut dia, Langsung Jaya yang dikemudikan Harsono (56) melaju dari arah barat, sementara Bangun Karta melaju dari arah timur, dalam kondisi cuaca hujan deras.

Saat bus melewati perlintasan, menurut dia, palang pintu perlintasan belum ditutup oleh petugas jaga. Bagian belakang bus yang belum sempat melewati pintu perlintasan kereta api tersambar Bangun Karta yang melaju dari arah Timur.

Nahas, sepeda motor dari arah barat tersenggol badan bus yang tertabrak KA Bangun Karta. "Pengendara sepeda motor yang terdiri dari bapak, ibu dan seorang anaknya belum teridentifikasi," katanya.

Sementara korban tewas yang diduga kondektur bus, lanjut dia, teridentifikasi bernama Sukarno (60), warga Jebres, Solo.

Saat ini, kata dia, polisi sedang meminta keterangan petugas penjaga perlintasan dan sopir Bus Langsung Jaya yang juga terluka akibat kecelakaan tersebut.

Adapun keempat korban tewas telah dievakuasi ke Pusat Laboratorium Forensik Universitas Sebelas Maret Surakarta untuk menjalani autopsi.

Sementara itu, Yopi Yuliadi Prayogo, petugas penjaga perlintasan Palur, Karanganyar, mengakui palang pintu perlintasan tidak tertutup saat Bus Langsung Jaya melintas.

Menurut dia, dirinya belum sempat menutup pintu perlintasan karena sinyal pemberitahuan dari Stasiun Kemiri Sragen disampaikan terlambat.

"Pintu pelintasan belum sempat ditutup, tetapi kereta sudah lebih dahulu lewat," katanya.(Ant/R009)

Pewarta: rusla
Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2010