Semarang (ANTARA News) - Pemegang gelar Super Champions kelas bulu WBA, Chris John, perlu istirahat satu hingga dua minggu untuk menyembuhkan cedera bahu kiri yang dialaminya saat menjalani latihan menjelang pertarungan melawan Fernando Davi Saucedo asal Argentina.

"Kalau untuk latihan pergerakan tangan memang harus istirahat, tetapi untuk kaki saya tetap menjalani jogging untuk menjaga kebugaran tubuh," kata Chris John ketika dihubungi di Semarang, Senin.

Menurut dia, dirinya terus melakukan terapi agar cidera yang dideritanya cepat pulih dan bisa berlatih kembali. "Saya terus menjalani terapi karena berdasarkan pemeriksaan dokter ternyata ada cedera di dalam otot bahu saya," katanya.

Ia mengakui, sebenarnya berapa lama waktu penyembuhan juga tergantung pada dirinya, tetapi berdasarkan cidera yang diderita perlu satu hingga dua minggu mendatang.

Suami mantan atlet wushu Jateng, Anna Maria Megawati, ini cidera saat berlatih dengan mitra latih tanding, Willem Kickett di Bali, Selasa (27/4).

Akibat cedera yang diderita Chris John tersebut akhirnya pertarungan perebutan gelar yang sedianya digelar di Bali 22 Mei 2010 mundur hingga Juli mendatang.

"Saya belum tahu tanggalnya karena itu yang mengatur adalah Prootornya, Zaenal Thayeb. Tetapi yang jelas tetap dilaksanakan pada Juli mendatang," katanya.

Ketika ditanya apakah lawannya tetap El Vasco (panggilan Fernando David Saucedo), dia mengatakan, mestinya tetap Fernando tetapi soal yang lainnya itu terserah pada promotor.

"Lawan tetap sama yaitu Fernando David Saucedo, tetapi soal lainnya yang mengatur adalah promotornya, termasuk tanggal pelaksanaannya," katanya.

Menyinggung apakah kalau latihan nanti mulai dari awal persiapan atau meneruskan program latihan yang sudah jalan, dia mengatakan, tentunya meneruskan program yang sudah ada mengingat waktu pertarungan sudah dekat.

"Latihan tetap difokuskan pada mitra latih tanding atau sparring partner," kata ayah dua orang putri (Maria Luna Ferisha dan Maria Rosa Christiani).

(ANT/S026)

Pewarta: surya
Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2010