Los Angeles (ANTARA News) - Seorang perempuan menikam dan melukai empat orang di satu toko yang didatangi banyak pengunjung di West Hollywood, Los Angeles, Senin, demikian keterangan polisi.

Layla Trawick secara membabi-buta menikam orang dengan menggunakan pisau seukuran pisau dapur, Senin sore, kata Sheriff Los Angeles Sersan Josh Mankini, sebagaimana dikutip dari Xinhua-OANA.

Tiga perempuan dan seorang laki-laki cedera dalam serangan tersebut, dan salah seorang di antara mereka ditikam di leher serta pundak, kata Mankini.

Korban cedera dikirim ke rumah sakit setempat untuk menjalani perawatan, katanya.

Penyerang yang berusia 34 tahun itu dibekuk oleh wakil sheriff yang sedang tak bertugas dan kebetulan berada di lokasi kejadian, kata Mankini.

Wakil sheriff yang sedang tak bertugas tersebut, yang diidentifikasi sebagai Clay Grant, berada di toko itu ketika ia mendengar suara teriakan, melihat tersangka, memperkenalkan diri sebagai petugas hukum dan menangkap perempuan tersebut dengan menodongkan senjata, kata Mankini.

"Seandainya ia (wakil sheriff itu) tak berada di sana, siapa yang tahu? Seseorang tentu sudah tewas sekarang," kata Mankini. "Ia tak berkomunikasi dengan penegak hukum luar. Ia hanyalah seseorang yang sedang berbelanja. Kami sangat bangga pada dia."

"Dari keterangan korban, kelihatannya penikaman tersebut bersifat acak," kata Mankini. "Namun itu belum dikonfirmasi."

Tersangka, yang namannya belum disiarkan oleh para petugas di kantor sheriff, sedang ditanyai di pos polisi West Hollywood, Senin sore, katanya.

Inspektur Pemadam Los Angeles County Frederick Stowers mengatakan seorang korban berada dalam kondisi kritis. Tetapi tak ada keterangan mengenai kondisi korban lain.

Alasan penikaman itu belum diketahui dan penyelidikan masih berlangsung.

Jejaring Los Angeles Times mengidentifikasi tersangka penikaman sebagai Rosetta Trawick dari kota Antioch, Northern California, dan menyatakan perempuan tersebut membawa dua pisau ketika ia dibawa ke tahanan.
(C003/A024)

Pewarta: wibow
Editor: AA Ariwibowo
COPYRIGHT © ANTARA 2010