Jakarta (ANTARA News) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan Senin sesi pagi ditutup naik 29,85 poin (1,01 persen) ke posisi 2.990,75, sementara indeks LQ-45 menguat 6,424 poin ke posisi 578,956.

Terbentuknya indeks ke level tertinggi baru pekan lalu telah menumbuhkan kepercayaan investor atas iklim pasar modal di Indonesia sehingga mendorong naiknya minat beli, kata analis riset Valbury Asia Securities Krishna Dwi Setiawan.

Kondisi ini berpotensi mendorong ihsg untuk membentuk level tertinggi baru lagi. Pekan ini potensi tersebut dimungkinkan tercapai.

"Apabila skenario tersebut berjalan, maka IHSG berpeluang mencapai level 3000," katanya.

Faktor lain yang mendukung potensi kenaikan indeks, lanjut dia, adalah ekonomi AS kemungkinan mengalami ekspansi di kuartal pertama 2010 karena konsumen belanja lebih banyak.

Hasil survei terhadap ekonom menyatakan bahwa Produk Domestik Bruto (Gross Domestic Product/GDP) AS tumbuh 3,3 persen di 1Q10.

"Pembelian barang rumah tangga naik tertinggi dalam 3 tahun," katanya.

Frekuensi alih saham sesi I adalah 50,793 kali dengan jumlah saham yang ditransaksikan 2,179 miliar lembar dan nilai kapitalisasi Rp1,430 triliun. Sebanyak 104 saham naik, 97 saham turun dan 80 saham tidak bergerak.

Beberapa indeks saham di kawasan Asia dilaporkan menguat diantaranya indeks Hang Seng naik 18,84 poin ke posisi 20,830, Nikkei-225 menguat 132,61 poin ke level 11.057, dan Straits Times juga melemah 27,62 poin di posisi 2.916.

(T.KR-ZMF/H-CS/S026)

Pewarta: surya
Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2010