Jakarta (ANTARA News) - Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) Abdillah Toha mengingatkan sejumlah kalangan agar tidak menafsirkan keliru atas kepergian Sri Mulyani yang akan menduduki posisi baru sebagai managing director Bank Dunia.

"Apalagi jika kepergiannya ke Washington (ke markas Bank Dunia) tersebut ditafsirkan sebagai kemenangan pengusaha `hitam` dalam pertarungan politik belakangan ini," kata mantan ketua Badan Kerjasama Antar-Parlemen (BKSAP) 2004-2009 itu di Jakarta, Kamis.

Walaupun demikian, Abdillah Toha tetap menyayangkan mundurnya Sri Mulyani Indarwati sebagai Menteri Keuangan (Menkeu) RI di Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) Jilid Dua yang baru berjalan beberapa bulan.

"Sayang memang. Tetapi sekaligus bangga. Sayang karena mundur dan pindahnya seorang Menkeu yang jujur, tegas, dan profesional ke Bank Dunia," jelasnya. "Bangga, karena pengakuan dunia terhadap seorang anak bangsa yang berprestasi."

Abdillah berharap pengganti Sri Mulyani bisa seprofesional pendahulunya dan mempunyai integritas.

(M036/S026)

Pewarta: surya
Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2010