Mamuju (ANTARA News) - Ketua Umum Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), Jenderal TNI Purnawirawan, H. Wiranto, SH, mengatakan, Partai Hanura salah satu partai politik pendatang baru, akan tetapi sesungguhnya partai ini sangat besar dibanding beberapa partai yang ada di negeri ini.

"Partai Hanura yang lahir karena hati nurani itu salah satu Parpol yang usianya baru beranjak tiga tahun, tetapi, Hanura adalah partai besar yang memiliki kader dan simpatisan yang jumlahnya besar," kata Wiranto, usai membuka Musda I Partai Hanura di Mamuju, Jum`at.

Menurutnya, kebesaran partai Hanura telah dibuktikan pada saat pemilihan legislatif lalu dengan berhasil finish pada peringat sembilan dengan jumlah perolehan suara secara nasional 3.922.870 suara (3,77%) dan menempatkan kader Hanura sebanyak 18 orang duduk di DPR/MPR.

"Kita adalah partai pendatang baru yang memiliki basis massa yang besar. Terbukti, rakyat memilih Hanura pada Pileg 9 april lalu dan mengantar wakil-wakil Hanura di DPR/MPR sebanyak 18 orang," kata dia.

Bukan hanya itu, kata dia, dari 38 Parpol peserta Pemilu, Hanura mampu menempatkan 912 orang wakilnya di dewan seantero Nusantara, dan menempatkan partai itu lolos electoral treshold.

"Keberhasilan partai ini tidak terlepas dari pada kerja keras kita mulai dari pengurus tingkat desa, kecamatan, kabupaten, provinsi maupun pusat dalam rangka mewujudkan cita-cita partai sebagai partai yang memperjuangkan kepentingan rakyat," tuturnya di hadapan ratusan kader dan simpatisan Partai Hanura itu.

Dikatakan Wiranto, keberhasilan ini hendaknya tetap dijaga dengan cara menjaga citra partai di mata masyarakat sehingga partai ini tidak ditinggalkan oleh rakyat.

"Partai kita harus tetap solid dan merakyat, sehingga mampu menarik simpati warga masyarakat untuk bergabung di partai ini dalam rangka menghadapi pemilu mendatang," ucapnya.

Ia berharap, kader partai harus solid dan memiliki jiwa pemberani untuk memperjuangan rakyat dengan hati nurani yang tulus ikhlas karena hanya dengan itu partai ini kelak akan lebih besar dari pada apa yang dicapai pada pe,ilu april 2009 lalu.

Ia mengatakan Bangsa Indonesia kini mengalami kemerosotan moral yang harus dicarikan solusinya sehingga kelak bangsa ini menjadi sebuah bangsa yang bangkit mengejar ketertinggalan dan mampu mengentaskan pengangguran.

"Pengangguran di Indonesia adalah masalah sosial yang harus diperhatikan. terbukti ribuan bahkan jutaan jiwa saudara-saudara kita terpaksa menjadi Tenaga Kerja Indonesia yang berada di luar negeri," ungkapnya. (ACO/K004)

Pewarta: ricka
Editor: Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2010