Jakarta (ANTARA News) - Kandidat Ketua Umum Partai Demokrat Marzuki Alie mengatakan dirinya mendukung pemilihan Ketua Umum Partai Demokrat dengan cara aklamasi pada kongres di Bandung 21 hingga 23 Mei mendatang.

"Saya mendukung dilakukan pemilihan secara aklamasi guna menghindari perpecahan di internal partai," kata Marzuki Alie kepada pers di Gedung DPR, Jakarta, Senin.

Dikatakannya, penyelenggaraan kongres sesungguhnya merupakan sarana konsolidasi bagi kader kader partai, sehingga kongres II Partai Demokrat mendatang jangan sampai tercederai perpecahan.

Ketua DPR RI ini mengatakan, jika pemilihan Ketua Umum Partai Demokrat pada kongres mendatang dilakukan melalui proses voting tertutup dia khawatir terjadi potensi perpecahan di antara kader.

Kalau sampai terjadi perpecahan, kata dia, Partai Demokrat akan rugi besar karena kongres bukan hanya sarana memilih pemimpin, tapi sebagai langkah memantapkan konsolidasi dalam menghadapi Pemilu 2014.

Ketika ditanya, apakah dirinya akan tetap maju sebagai calon Ketua Umum Partai Demokrat, Marzuki mengatakan dirinya siap maju jika diusulkan oleh peserta kongres.

"Soal pencalonan terserah pada peserta kongres," katanya.

Mantan Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat ini mengatakan, dirinya memiliki chemistry dengan kader partai demokrat di daerah.

Selama hampir lima tahun menjadi Sekjen, katanya, dirinya membangun komunikasi intensif dengan pengurus Partai Demokrat di tingkat provinsi (DPD), pengurus Partai Demokrat di tingkat kabupaten/kota (DPC) dan pengurus lainnya yang tetap terjalin hingga saat ini.

Diakuinya, dirinya tidak terlalu intensif melakukan konsolidasi ke berbagai daerah karena bukan tipikal orang yang berambisi mengejar jabatan.

"Namun jika saya diberi amanah untuk menduduki jabatan, saya akan melaksanakan amanah tersebut dengan sebaik mungkin," katanya.

Ditanya soal hasil survei versi persepsi opinion leader di 15 provinsi yang menyebutkan, Marzuki Alie berada di posisi ketiga dari tiga kandidat Ketua Umum Partai Demokrat, menurut dia, tidak jadi masalah karena survei itu bukan suara kader Partai Demokrat.

Kalau soal Calon Ketua Umum Partai Demokrat, hendaknya respondennya juga kader Partai Demokrat.

"Saya tidak berkecil hati dengan hasil survei itu. Kita buktikan saja nanti," kata Marzuki.

(T.R024/B013/S026)

Pewarta: surya
Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2010