"Tadi bapak lagi coret-coret di selembar kertas untuk nantinya diterbitkan sebuah buku," kata Herawati, setelah menjenguk suaminya di Mako Brimob, Kelapa Dua, Kota Depok, Jawa Barat, Rabu.
Herawati bersama putrinya Indira tiba di Mako Brimob pukul 12.30 WIB dan meninggalkan Rutan tersebut pukul 14.45 WIB. Keluarga Susno datang dengan menggunakan mobil Honda Freed dengan nomor polisi D 4 L, berwarna silver.
Ia mengatakan bahwa suaminya menulis di selembar kertas dengan menggunakan pensil. "Nggak bawa laptop karena karena memang dilarang selama di tahanan," jelasnya.
Menurut dia, pada malam pertama di tahanan suaminya sulit tidur tapi karena lelah lama-lama tidur juga. "Tapi bapak dalam kondisi sehat. Pagi-pagi olah raga di depan kamar saja," katanya.
Herawati menegaskan bahwa suaminya akan tetap berjuang, walaupun raganya di penjara tapi hatinya tetap akan menyuarakan kebenaran. "Di penjara bukan menghilangkan nyalinya tapi menambah keberanian bapak," katanya.
Sementara itu anak pertama Susno, Indira mempertanyakan alasan mengapa ayahnya tidak diperbolehkan menggunakan telepon genggam. "Jangankan laptop, ponsel saja tidak diperkenankan, katanya SOP (Standar Operasional Prosedur) memang begitu. Tapi kenapa diterapkan ketika ayah saya masuk," tanyanya.
(F006/B010)
Pewarta: bwahy
Editor: Bambang
COPYRIGHT © ANTARA 2010
