Cianjur (ANTARA News) - Korban meninggal dunia akibat menenggak minuman keras (miras) kembali jatuh, Rabu, setelah seorang pemuda warga Kecamatan Warungkondang, Cianjur, Jawa Barat, meninggal di RSUD Cianjur.

Sera (27), satu dari 5 orang korban pesta miras meninggal di RSUD Cianjur, Selasa, setelah mendapatkan pertolongan medis, sehingga jumlah korban meninggal akibat miras menjadi 20 orang.

Asep Wahyu (28) korban miras ke 21, warga Kampung Cipadang Kalapa, Desa Cikaroya, Kecamatan Warungkondang, meninggal setelah meminum minuman keras, Rabu.

Informasi dihimpun, Asep yang datang ke RSUD Cianjur, (Selasa 11/5) pukul 22.30 WIB, dalam kondisi kritis. Tim medis yang menerima korban, langsung merawatnya, namun selang beberapa jam kemudian dia menghembuskan napas terakhirnya pukul 14.30 WIB.

Berdasarkan keterangan tim medis RSUD Cianjur, Asep diduga mengalami intoksikasi alcohol, seperti kelima orang korban yang lebih awal di bawa ke rumah sakit.

"Sama dengan lima korban sebelumnya, pasien Asep mengalami muntah-muntah dan infeksi lambung. Korban datang dengan kondisi kritis dan mengkhawatirkan," kata Kepala Forensik RSUD Cianjur U Wahyudin.

Ia mengungkapkan, hingga saat ini, RSUD Cianjur belum bisa memastikan keracunan yang dialami korban, namun dugaan kuat, korban mengalami keracunan alkohol.

"Hingga saat ini kami masih menunggu hasil pemeriksaan laboratorium, jadi belum dapat disimpulkan jenis atau apa penyebabnya, dugaan kuat keracunan alkohol," terangnya.

Pihak keluarga menolak berkomentar atas meninggalnya Asep, sedangkan jasad korban langsung dibawa keluarga ke kampungnya di Kecamatan Sukanagara, Cianjur selatan.

Sementara itu, menjelang sore, kondisi empat orang korban keracunan alkohol yang kini dirawat RSUD Cianjur, mulai membaik, namun seorang diantaranya mengalami kebutaan.

K.FKR/AR09

Pewarta: handr
Editor: Jafar M Sidik
COPYRIGHT © ANTARA 2010