Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah menyatakan optimismenya laju pertumbuhan ekonomi pada kuartal II tahun 2010 akan mencapai 6,0 persen, kata Menko Perekonomian, Hatta Rajasa, di Gedung Kantor Menko Perekonomian Jakarta, Rabu.

"Kuartal II optimis 6,0 persen, saya optimis bahkan orang meramalkan pertumbuhan kita 2010 di atas 6,0 persen, artinya 5,8-6,0 persen akan tercapai," katanya.

Menurut dia, investasi dan ekspor akan mulai meningkat, sehingga menyumbang tingkat pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi di kuartal II 2010.

"Kita bersyukur pertumbuhan kuartal I mencapai 5,7 persen. Sebetulnya kita di kuartal I bisa di atas 6,0 persen. Sayangnya, `spending` APBN malah negatif. Nah ini yang akan menjadi perhatian mengapa spending itu tidak cepat," katanya.

Menurut Hatta, keterlambatan "spending" pemerintah seharusnya tidak boleh terjadi karena penyediaan oleh sektor lain dalam posisi baik.

"Selain itu, inflasi juga terjaga pada sisi permintaan. Pertumbuhan yang tadinya didominasi oleh sektor pertanian, kini beralih ke sektor perhotelan," katanya.

Ia juga mengatakan krisis finansial di Eropa berdampak kepada penguatan IHSG sehingga turut mendorong pertumbuhan ekonomi.

"Yang penting bagaimana mensiasati agar `capital inflow` selaras dengan strategi investasi. Itu penting," katanya.

Mengenai adanya pembahasan rencana anggaran sejumlah kementerian/lembaga dengan komisi terkait di DPR, Hatta mengatakan, pembahasan RAPBNP 2010 hanya 30 hari sehingga pembahasan dengan komisi terkait dilakukan kemudian.

"Dengan adanya perubahan berbagai asumsi makro, maka ada perubahan yang menyangkut kementerian/lembaga. Itu dibicarakan dengan komisi terkait di DPR," katanya.

(T.A039/R009)

Pewarta: handr
Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2010