Jayapura (ANTARA News) - Gelombang laut dengan tinggi 2-3 meter berpeluang terjadi di perairan Agats Amamapare, laut Arafuru Timur dan perairan Selatan Merauke, Papua.

Kepala Bidang Data dan Informasi Badan Meteorologi Klimtologi dan Geofisika Stasiun Klimatologi wilayah V Jayapura, Papua Sudaryono, S,Si, Jumat, menjelaskan, gelombang dengan tinggi tiga meter bisa membahayakan kapal nelayan dan kapal tongkang sehingga diperlukan kewaspadaan dalam melakukan pelayaran.

Gelombang dengan ketinggian tiga meter itu kemungkinan terjadi dalam dua hari yakni Jumat (14/5) hingga Sabtu (15/5).

Mengenai kondisi cuaca di wilayah Jayapura, Sudaryono mengatakan, diperkirakan cerah berawan serta hujan lokal pada malam hari dengan suhu udara 23 hingga 32 derajat celcius dengan kelembaban udara 62 higga 96 persen.

Penyebab terjadi perubahan cuaca dalam beberapa hari belakangan ini, menurut Sudaryono, akibat adanya pengaruh tekanan rendah dari perairan Utara Australia dan Samudera Pasifik.

Sudaryono mengakui topografi Papua yang berbatasan langsung dengan Samudra Pasifik, serta arah angin dari laut Filipina, menjadi salah satu penyebab perubahan cuaca seperti pembentukan awan dan hujan yang begitu cepat di Papua, sehingga sulit diprediksi.

"Kami selalu memberitahukan tentang perkembangan cuaca untuk peringatan kepada warga, seperti melalui media, radio pantai, Angkatan Laut, dan administrator pelabuhan," katanya.

Untuk itu, Sudaryono mengimbau kepada para nelayan dan masyarakat yang ingin menggunakan transportasi laut dan udara untuk lebih sering memperhatikan informasi cuaca sebelum melakukan perjalanan. (ALX/K004)

Pewarta: handr
Editor: Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2010