Cikarang, Bekasi (ANTARA News) - Kepolisian Resor Metropolitan Bekasi Kabupaten, Jawa Barat, tengah mendalami kasus pembunuhan terhadap Leiga Sukma Diharja (20) seorang mahasiswa Universitas Islam 45 Bekasi yang diduga menjadi korban pencurian dengan kekerasan.

"Korban ditemukan hari ini sekitar pukul 15.30 WIB di semak belukar Kampung Buek RT03 RW03, Desa Sumber Jaya, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi oleh tukang bakso," ujar Kapolsek Tambun, AKP Sutriyono, di Tambun, Sabtu.

Menurutnya, mayat ditemukan dengan posisi tertelungkup menggunakan helm, luka pada pada jari kaki, dan lebam di bagian perut. Korban pertama kali ditemukan oleh Siman (30) seorang tukang bakso yang kebetulan melintas di sekitar Tempat Kejadian Perkara (TKP).

"Korban mengenakan kaos berwarna biru gelap dan celana jeans biru. Barang-barang yang hilang adalah dompet, telepon genggam, dan sepeda motor," ujarnya.

Menurut Sutriyono, korban diduga tidak dibunuh di sekitar TKP melainkan kawasan lain. Hal ini didasari atas ciri-ciri korban yang mengalami luka di seluruh jari kakinya.

Sutriyono menambahkan, pihaknya telah memeriksa sejumlah saksi termasuk ibu kandung korban, Leli Suheli. Korban, pertama kali meninggalkan rumah sejak Jumat (14/5) pukul 20.00 WIB setelah pamit kepada keluarga untuk bermain futsal.

"Korban adalah warga Kampung Warung Bongkok RT08 RW08, Desa Sukadanau, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi. Menurut informasi, Ega juga diketahui terdaftar sebagai mahasiswa jurusan keguruan di Universitas Islam 45 Bekasi," katanya. (AFR/K004)

Pewarta: kunto
Editor: Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2010