Malang (ANTARA News) - Arema Indonesia kembali menduduki posisi puncak klasemen sementara Liga Super Indonesia (LSI) 2009/2010 setelah menundukkan Persatuan Sepak Bola Indonesia Samarinda (Persisam) di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Minggu malam, dengan skor 2-1.

Dua gol Arema Indonesia masing-masing dipersembahkan oleh Pierre Njanka pada menit ke-47 ("injury time") dan Rachmad Affandi pada menit ke-65, sedangkan satu-satunya gol Persisam Samarinda dilesakkan oleh Pipat Thonkanya pada menit ke-25.

Pada 45 menit babak pertama, Arema Indonesia cukup mendominasi permainan, bahkan banyak melahirkan peluang emas. Namun, selalu gagal menjebol gawang Persisam Samarinda yang dikawal Wawan Hendrawan.

Sementara Persisam Samarinda yang terus mendapatkan tekanan justru mampu memanfaatkan serangan balik dan kelengahan para pemain belakang Arema Indonesia dan lahirlah gol dari kaki Pipat Thonkanya pada menit ke-25.

Tertinggal 0-1 dari Persisam, para pemain Arema Indonesia justru meningkatkan serangannya, namun hingga menjelang berakhirnya babak pertama, anak asuh Robert Rene Alberts itu belum mampu menyamakan kedudukan.

Detik-detik akhir 45 menit babak pertama, salah seorang pemain Persisam Samarinda, M. Robby `hands ball` di area "terlarang" kotak penalti, sehingga wasit Jimmy Napitupulu menunjuk titik putih dan lahirlah tendangan penalti bagi kubu Arema Indonesia.

Menit ke-47 ("injury time"), Pierre Njanka yang mengeksekusi tendangan penalti mampu menjebol gawang Wawan Hendrawan, sehingga kedudukan menjadi 1-1 hingga turun minum.

Memasuki babak kedua, serangan yang dibangun kedua tim semakin gencar dan peluang emas beberapa kali diciptakan para pemain Arema Indonesia, namun tak satupun yang membuahkan gol bagi tim Singo Edan.

Untuk memecah kebuntuan lini depan, pelatih Arema Robert Rene Alberts menarik Dendy Santoso yang digantikan Rachmad Affandi.

Masuknya Rachmad Affandi membawa angin segar bagi kubu Arema karena tidak lama kemudian gol bersarang ke gawang Wawan Hendrawan melalui sontekan kaki Rachmad Affandi.

Tak cukup dengan dua gol, Alberts menambah amunisinya dengan memasukkan Juan Revi menggantikan Achmad Bustomi yang mengalami cedera dan Ronny Firmansyah menggantikan Muhammad Ridhuan yang juga cedera.

Sementara di kubu Persisam Samarinda, pelatih Hendri Susilo juga memaksimalkan kuota pergantian pemain dengan menarik Achmad Sembiring dan memasukkan Abdi Gusti Wicaksono, namun tidak lama Abdi Gusti harus keluar lapangan kembali dan digantikan Sonny Kurniawan.

Selain itu, permainan Zaenal Arif yang di bawah "form" terbaiknya membuat pelatih Hendri Susilo harus menarik keluar lapangan dan digantikan Agung Suprayogi.

Permainan dengan tempo dan tensi tinggi itu membuat wasit Jimmy Napitupulu harus mengeluarkan dua kartu kuning yang keduanya dihadihkan untuk pemain Persisam Samarinda, yakni Tsimi dan Irsyad Aras.

Hingga 45 menit babak kedua berakhir, kedudukan tetap 2-1. Arema mengumpulkan angka 66 dari 31 kali bertanding.

Posisi Arema Indonesia sempat tergeser oleh Persipura Jayapura setelah tim berjuluk "Mutiara Hitam" itu menaklukkan Persebaya Surabaya di Stadion Mandala Jayapura Minggu (16/5). (E009/K004)

Pewarta: ferly
Editor: Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2010