Lebak (ANTARA News) - Sejumlah ruas jalan di Kota Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, Kamis, tergenang air setelah hujan deras mengguyur selama 2,5 jam.

Banjir antara lain menggenangi Jalan Sunan Bonang, Multatuli, Sunan Giri, Hardiwinangun, dan Jalan Sunan Kalijaga dengan kedalaman 15 sentimeter dan 30 sentimeter.

Akibatnya, banyak kendaran motor maupun mobil yang melintasi jalan itu mogok.

Kondisi ruas jalan paling parah di depan Kodim 0603 Lebak dan Polres, karena kedalaman air mencapai 30 sentmeter.

Begitu pula di ruas Jalan Multatuli kendaraan berjalan pelan-pelan karena genangan air banjir sangat menggangu pengendara.

Hujan deras mengguyur mulai pukul 13.00 sampai 15.30 WIB menyebabakan ruas jalan di Kota Rangkasbitung tergenang banjir. "Saya terpaksa mendorong motor setelah melintasi depan Kodim yang tergenang air banjir itu," kata Nuri (24) warga Rangkasbitung.

Nuri mengatakan, kendaraan miliknya karena salah satu alat busi terkena air banjir sehingga mesinya mati.

Hujan deras yang mengguyur Rangkasbitung, akibat dranaise tidak berjalan lancar sehingga air hujan tak cepat mengalir ke selokan.

Karena itu, kata dia, hujan deras mengguyur selama satu jam saja kondisi jalan menjadi tergenang air banjir.

"Saya berharap pemerintah daerah segera memperbaiki dranaise itu," katanya.

Dia juga mengatakan, akibat tergenang banjir ruas jalan protokol banyak pengguna kendaraan harus memutar balik kembali agar tidak terperangkap air sedalam 30 sentimeter itu.

Sementara itu, di ruas jalan yang tergenang banjir itu juga tidak terlihat petugas kepolisian yang mengatur kendaraan, termasuk di perempatan lampu merah depan kantor PM Rangkasbitung.

(ANT/S026)

Pewarta: surya
Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2010