Munchen (ANTARA News) - Menjelang Final Liga Champions,  Sabtu (21/5) di Madrid, penyerang sayap Bayern Munchen, Arjen Robben meragukan filosofi sepak bola mantan bosnya Jose Mourinho, pelatih Inter Milan.

Robben yang pernah berada di bawah asuhan Mourinho saat bermain Chelsea menyatakan pelatih asal Portugal itu akan mengorbankan sepak bola indah demi meraih kemenangan.

"Ia memasang tim pemenang, tidak perduli jika kemenangan itu diraih dengan permainan cantik atau tidak," ungkap pemain tim nasional Belanda itu kepada BBC Sport seperti dikutip ESPNsoccernet.

"Di Bayern filosofi pelatih kami adalah memenangkan setiap laga dengan bermain cantik," Robben membandingkan.

Perubahan taktik yang sering dilakukan Mourinho juga yang kemudian mendorong Robben hengkang ke Madrid.

"Selama tiga tahun saya bekerja sama dengannya di Chelsea, itu adalah masa-masa kesuksesan. Ia tahu bagaimana bekerja dengan pemain-pemain besar dan membiarkan mereka bekerja sama," kata Robben.

"Ia tahu betul apa yang diucapkannya dan dihormati oleh setiap pemain," kenang Robben.

"Ketika kami mulai sering bermain dengan formasi berlian, tanpa sayap, itu tidak bagus bagi saya. Sistem telah berubah sehingga saya memutuskan untuk hengkang," jelas Robben.

Bayern Munchen akan menghadapi Inter Milan di Stadion Bernabeau Spanyol di Final Liga Champions, Sabtu.
(Ber/A024) 

Pewarta: wibow
Editor: AA Ariwibowo
COPYRIGHT © ANTARA 2010