"Hama yang lebih mirip dengan walang sangit tersebut menyerang sawah petani pada malam hari, dimana padi yang diserang umumnya padi yang baru berbuah kendati tanamannya tidak mati tapi buah padi yang dihasilkan tidak akan maksimal," kata Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Kabupaten Musi Rawas, Hendi UP, Jumat.
Untuk itu dia menghimbau kalangan petani di daerah ini agar segera melakukan tindak pencegahan dengan melakukan penyemrotan dan pemeliharaan lahan pertanian dengan melakukan pembersihan sawah, sehingga serangan hama ini dapat dicegah.
Guna mengindentifikasi hama tersebut pihaknya sudah melaporkannya kepada petugas laboratorium hama penyakit dinas pertanian Tugumulyo, untuk melakukan penelitian sehingga dapat diketahui jenis hama yang menyerang tanaman padi diareal pertanian masyarakat di Desa Ketuan Jaya, Kecamatan Muara Beliti.
Sementara Kepala Laboraorium Hama Penyakit Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura, Kecamatan Tugumulyo, Ngapio menuturkan, serangan hama tersebut hampir mirip dengan hama walang sangit, sehingga penanggulangannya untuk sementara waktu mengacu kepada penanganan hama walang sangit.
Pengendalian yang dapat dilakukan ialah dengan cara penyemprotan insektisida yang di serang hama. Selain itu untuk pencegahan dan penindakan cepat pihaknya minta kepada petani khususnya kelompok tani untuk mewaspadai dan cepat mengambil langkah koordinasi.
Hama tersebut menyerang tanaman padi pada malam hari, dimana hama ini takut dengan sinar matahari terutama untuk tanaman padi yang baru bunting susu. Namun untuk memastikan hama ini pihaknya akan melakukan penelitian lebih mendalam, sehingga jenis hama ini akan dapat diketahui berikut langkah pencegahannya.
(ANT/S026)
Pewarta: surya
Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2010
