Yogyakarta (ANTARA News) - Animasi Indonesia kurang greget karena perkembangannya tidak dibarengi dengan dukungan industri animasi, kata pengamat komunikasi dari Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Zuhdan Aziz MSi.

"Padahal, animator andal di Indonesia sudah banyak. Keterampilan mereka tidak kalah dengan animator luar negeri," katanya di Yogyakarta, Senin.

Menurutnya, selama ini banyak lulusan animasi yang andal tetapi industri animasinya kurang mendukung sehingga mereka bingung setelah menyelesaikan kuliah.

"Saat ini yang terjadi adalah kemampuan animasi yang melimpah tetapi tidak didukung adanya industri animasi. Dukungan industri sangat dibutuhkan karena pembuatan animasi memerlukan dukungan alat-alat yang banyak dan beragam," katanya.

Ia mengatakan, perkembangan animasi saat ini cukup menarik, terbukti dari banyaknya animasi yang dipakai iklan, sementara film-film layar lebar animasi saat ini sudah menjadi "box office".

Menurutnya, mahasiswa yang menekuni animasi perlu diberikan motivasi bahwa dunia animasi yang saat ini sedang dipelajari merupakan dunia yang menarik dan prospeknya bagus.

Salah satu caranya melalui diskusi dengan mendatangkan praktisi dari industri animasi yang berpengalaman dan membuat karya-karya mahasiswa tidak hanya berhenti di meja penilaian dosen, tetapi juga dipublikasikan.

"Karya-karya mahasiswa tersebut juga bisa dipublikasikan melalui media internet maupun diikutkan dalam festival untuk diadu dengan karya-karya animasi lain," katanya. (*)
ANT/AR09

Pewarta: jafar
Editor: Jafar M Sidik
COPYRIGHT © ANTARA 2010