Jakarta (ANTARA News) - Prestasi gemilang Anas Urbaningrum merebut posisi Ketua Umum DPP Partai Demokrat (PD) merupakan simbol kemenangan `Kelompok Cipayung` yang menjadi "kawah candra di muka"-nya kader-kader bangsa terbaik.

Demikian rangkuman pernyataan dari lima aktivis `Kelompok Cipayung`, di Jakarta, Selasa, yakni Arip Musthopa (Ketua Umum PB HMI), Muh Item (Ketua Komite Advokasi Rakyat Presidium Pusat GMNI).

Kemudian, Emmanuel Tular (mantan Ketua DPP Presidium PMKRI), Kenly Poluan (Mantan Ketua Umum PP GMKI) dan M Rodli Khaelani (Ketua Umum PB PMII).

"Ini kemenangan politisi karier dari `politisi pindahan (eks pengusaha, birokrat, purnawirawan dll). Yang berarti pula hal ini bermakna penting bagi politisi eks-aktivis yang kerap tersandung dalam berkompetisi dengan para pengusaha dan eks-birokrat yang terjun ke politik," kata Musthopa.

Lebih dari itu, menurutnya, kemenangan Anas Urbaningrum di Kongres ke-2 Partai Demokrat memiliki makna penting sebagai momentum tampilnya kepemimpinan muda yang dapat mempercepat regenerasi elite politik.

"Politisi muda di partai lain pun serasa mendapat suntikan rasa percaya diri untuk ambil peran," katanya.

Arip Musthopa dkk sesama aktivis `Kelompok Cipayung (HMI, GMNI, GMKI, PMII, PMKRI) piun menilai, Anas Urbaningrum menjadi simbol Kemenangan politisi pekerja keras dan kaya gagasan ketimbang yang mengandalkan kekuatan pencitraan maupun jaringan finansial. (*)

(M036/R009)

Pewarta: handr
Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2010