Meksiko (ANTARA News/Xinhua-OANA) - Bentrokan antara polisi dengan rakyat, dalam peristiwa yang berkaitan dengan penyelundup narkotika Christopher "Dudus" Coke, telah menewaskan sedikitnya 49 orang hingga Rabu di Kingston, ibu kota Jamaika.

Menurut keterangan yang diterima di Kota Meksiko, pasukan keamanan belum dapat menguasai Kabupaten Tivoli Gardens dan West Kingston di ibukota Jamaika.

Bentrokan di Jamaika meletus Ahad, ketika Perdana Menteri Jamaika Bruce Golding mengumumkan Coke akan diekstradisi ke Amerika Serikat.

Setelah empat hari bentrokan di Kingston, kerusuhan terus berlanjut.

Sementara itu, Ombudsman Politik Herro Blair mengatakan, "Ada 35 mayat warga sipil di kamar mayat dan ketika kami tiba di sana semalam sembilan mayat lagi dikeluarkan dari ambulans."

Sebanyak 300 pria ditahan oleh polisi dan kondisi mereka saat ini tak diketahui, kata Blair --pastur penginjil paling kenamaan di Jamaika.

Amerika Serikat meminta pengekstradisian Coke pada Agustus 2009, tapi pemerintah Jamaika menunda membuat keputusan sampai pekan lalu.

Coke dituduh menyelundupkan narkotika.

Pada Ahad pemerintah Jamaika mengumumkan keadaan darurat di banyak Kabupaten Kingston setelah satu kelompok pria yang bersenjata menyerang pos polisi dan menembak beberapa personil polisi.

(T.C003/A011/S026)

Pewarta: handr
Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2010