Kabul (ANTARA News) - Komandan senior pasukan Kanada di Afghanistan dipecat atas tuduhan "tingkah laku yang tidak pantas," kata kementerian pdrtahanan negara itu, Minggu.

Brigjen Daniel Menard tidak lagi dipercaya pemimpinnya, kata sebuah pernyataan singkat di laman intenet kementerian itu.

Keputusan untuk memecat dia sebagai komandan Satuan Tugas Gabungan Afghanistan (JTF-Afg) menyusul tuduhan-tuduhan berkaitan dengan "tingkah laku yang tidak pantas melanggar petunjuk-petunjuk Hubungan Personil dan Pergaulan Pasukan Kanada," katanya.

Tindak tanduknya, yang tidak dirinci "menyebabkan Komandan CEFCOM kehilangan kepercayaan pada kemampuan Menard untuk menjadi komandan," katanya.

Media Kanada pekan lalu memberitakan Menard mengaku tidak bersalah dalam sidang di pengadilan militer yang menuduh dia dengan sembrono menembakkan senjatanya di Pangkalan Udara Kandahar, tempat pasukan Kanada berpangkalan di daerah Afghanistan selatan itu, Maret.

Kanada memiliki 2.800 tentara di Afghanistan, bagian dari pasukan internasional yang berkekuatan 130.000 personil untuk memerangi gerilyawan Taliban yang terkonsentrasi di provinsi-provinsi selatan, Kandahar dan Helmand.

Pasukan internasional yang berada di bawah komando NATO (Pakta Pertahanan Atlantik Utara) dan Amerika Serikat meningkatkan operasi mereka terhadap gerilyawan Taliban di Kandahar, yang bertujuan untuk melumpuhkan ancaman gerilyawan itu sebelum akhir tahun ini.

Menard juga memimpin Satuan Tugas Kandahar, yang termasuk pasukan AS.

Pernyataan Kementerian Pertahanan Kanada itu juga mengatakan ia akan segera diganti oleh Brigjen John Vance, sementara menunggu kedatangan komandan JTF-Afg, Brigjen Dean Milner.

Kanada kehilangan 146 tentara di Afghanistan sejak perang dimulai,kata data laman internet icasualties.org.

Satu serangan bunuh diri terhadap konvoi NATO 18 Mei menewaskan Kolonel Kanada Geoff Parker, 42 tahun , perwira tertinggi Kanada yang tewas di Afghanistan.

Di Kabul sebagai bagian dari satu tim NATO yang dipersiapkan untuk satu misi ke depan, Parker termasuk di antara 18 orang yang tewas ketika seorang pembom bunuh diri meledakan bahan peledaknya yang dibawa dalam mobil di tengah kota itu saat jam sibuk.

Korban tewas pasukan Kanada yang terbaru adalah 24 Mei, ketika serdadu Larry Rudd,26 tahun dari Ontario tewas dalam pertempuran di Kandahar.

AFP/H-RN/B002

Pewarta: jafar
Editor: Jafar M Sidik
COPYRIGHT © ANTARA 2010